AMBON - BERITA MALUKU. Berdasarkan update data gugus tugas penanganan pencegahan Covid-19, terjadi penambahan 16 terkofirnasi sesuai hasil swab PCR BTKL-PP Kelas II Ambon.
Hal ini disampaikan Kepala Biro Humas dan Protokol setda Maluku, dalam press release, Selasa (30/06).
Dijelaskan, 16 pasien tersebut berasa dari Maluku Tengah tujuh orang, masing-masing inisial "M", Laki-laki, 70 tahun, "US", Perempuan, 39 tahun, "JL", Perempuan, 19 tahun, "DA", Perempuan, 21 tahun, "BL", Perempuan, 55 tahun, "NH", Perempuan, 39 tahun, "PAK", Perempuan, 6 tahun.
Seram Bagian Timur (SBT) delapan orang, masing-masing "AR", Laki-laki, 18 tahun, "ARM", Laki-laki, 51 tahun, "GM", Laki-laki, 50 tahun, "NK", Laki-laki, 26 tahun, "DSM", Perempuan, 17 tahun, "IYM", Laki-laki, 27 tahun, "LOR", Laki-laki, 39 tahun, "ZI", Perempuan, 25 tahun. Sedangkan Ambon satu orang inisial "YTB", Perempuan, 55 tahun.
Sementara itu, tujuh pasien terkonfirmasi dinytakan sembuh, masing-masing Kasus 165: "KJ", Laki-laki, 25 tahun, asal Kabupaten Seram Bagian Timur, Kasus 513: "J", Perempuan, 16 tahun, asal Kabupaten Maluku Tengah, Kasus 514: "M", Perempuan, 36 tahun, asal Kabupaten Maluku Tengah, Kasus 515: "HAR", Laki-laki, 72 tahun, asal Kabupaten Maluku Tengah, Kasus 516: "AK", Laki-laki, 11 bln, asal Kabupaten Maluku Tengah, Kasus 517: "SL", Perempuan, 57 tahun, asal Kabupaten Maluku Tengah dan Kasus 518: "PR", Laki-laki, 36 tahun, asal Kabupaten Maluku Tengah.
Dilain sisi terjadi penambahan satu pasien meninggal dunia, yaitu inisial "YTB", Perempuan, 55 tahun, asal Kota Ambon.
"Dengan demikian, saat ini di Maluku toteal kasus terkonfirmasi sebanyak 742 orang, masih dalam perawatan 462 orang tersebar di Ambon 308 orang, MBD 3 orang, Buru 22 orang, Maluku Tengh 94 orang, SBB 2 orang, SBT 31 orang dan Tual 2 orang. Untuk pasien meninggal 16 orang," pungkasnya.
Untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 53 orang tersebar di Ambon 47 orang, Maluku Tengah3 orang dan SBT 3 0rang.
Orang Dalam Pengawasan (PDP) 114 orang, tersebar di Ambon 103 orang, Maluku Tengah 11 orang.
Hal ini disampaikan Kepala Biro Humas dan Protokol setda Maluku, dalam press release, Selasa (30/06).
Dijelaskan, 16 pasien tersebut berasa dari Maluku Tengah tujuh orang, masing-masing inisial "M", Laki-laki, 70 tahun, "US", Perempuan, 39 tahun, "JL", Perempuan, 19 tahun, "DA", Perempuan, 21 tahun, "BL", Perempuan, 55 tahun, "NH", Perempuan, 39 tahun, "PAK", Perempuan, 6 tahun.
Seram Bagian Timur (SBT) delapan orang, masing-masing "AR", Laki-laki, 18 tahun, "ARM", Laki-laki, 51 tahun, "GM", Laki-laki, 50 tahun, "NK", Laki-laki, 26 tahun, "DSM", Perempuan, 17 tahun, "IYM", Laki-laki, 27 tahun, "LOR", Laki-laki, 39 tahun, "ZI", Perempuan, 25 tahun. Sedangkan Ambon satu orang inisial "YTB", Perempuan, 55 tahun.
Sementara itu, tujuh pasien terkonfirmasi dinytakan sembuh, masing-masing Kasus 165: "KJ", Laki-laki, 25 tahun, asal Kabupaten Seram Bagian Timur, Kasus 513: "J", Perempuan, 16 tahun, asal Kabupaten Maluku Tengah, Kasus 514: "M", Perempuan, 36 tahun, asal Kabupaten Maluku Tengah, Kasus 515: "HAR", Laki-laki, 72 tahun, asal Kabupaten Maluku Tengah, Kasus 516: "AK", Laki-laki, 11 bln, asal Kabupaten Maluku Tengah, Kasus 517: "SL", Perempuan, 57 tahun, asal Kabupaten Maluku Tengah dan Kasus 518: "PR", Laki-laki, 36 tahun, asal Kabupaten Maluku Tengah.
Dilain sisi terjadi penambahan satu pasien meninggal dunia, yaitu inisial "YTB", Perempuan, 55 tahun, asal Kota Ambon.
"Dengan demikian, saat ini di Maluku toteal kasus terkonfirmasi sebanyak 742 orang, masih dalam perawatan 462 orang tersebar di Ambon 308 orang, MBD 3 orang, Buru 22 orang, Maluku Tengh 94 orang, SBB 2 orang, SBT 31 orang dan Tual 2 orang. Untuk pasien meninggal 16 orang," pungkasnya.
Untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 53 orang tersebar di Ambon 47 orang, Maluku Tengah3 orang dan SBT 3 0rang.
Orang Dalam Pengawasan (PDP) 114 orang, tersebar di Ambon 103 orang, Maluku Tengah 11 orang.