AMBON - BERITA MALUKU. Kabar baik, lima pasien Virus Corona (Covid-19) dinyatakan sembuh sesuai hasil swab PCR BTKL-PP Klas II Ambon.
Kelima Pasien tersebut, yakni Kasus 08 inisial VM laki-laki (47), warga Saparua. Sebelumnya istri dan anaknya yang juga terpapar Covid-19 juga telah dinyatakan sembuh.
Sementara empat pasien lainnya, yakni Kasus 18 inisial S laki-laki (63) pelaku perjalanan dari Bau-Bau, Kasus 51 inisial UF perempuan (28), Kasus 52 inisial AP laki-laki (26), dan kasus Kasus 53 inisial HAP perempuan (6).
"Dengan penambahan lima pasien sembuh ini maka total pasien sembuh di Maluku mencapai 27 kasus dari sebelumnya 22 kasus," ujar Kepala Biro Humas & Protokol setda Maluku, Melky Lohy dalam release, Minggu (24/05).
Dilain sisi, kata dia ada penambahan 1 kasus dari Kota Ambon.
"Inisal dari Penambahan 1 kasus pada tanggal 24 Mei 2020 (Kasus 160), akan diumumkan besok," ucapnya.
Dengan demikian kata dia, dari 160 kasus terkonfirmasi, 126 masih dalam perawatan, 27 kasus sembuh dan 7 kasus meninggal dunia.
Untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 27 orang, tersebar di Ambon 21 orang, Maluku Tengah 5 orang, dan 1 orang di Buru Selatan.
Orang dalam Pemantauan (ODP), sebanyak 53 orang, tersebar di Ambon 52 orang dan 1 orang di SBT.
Dia juga mengungkapkan, 23 Mei pukul 21.30 WIT, salah satu pasien berstatus PDP inisial LM laki-laki (74) meninggal dunia di RSAL dr. F. X. Suhardjo.
"Yang bersangkutan tercatat masuk rumah sakit pada tanggal 16 Mei 2020. Sampai saat ini, hasil swab-nya belum keluar," cetusnya.
Tanggal 24 Mei pukul 11.00 WIT, dilaksanakan prosesi pemakaman di TPU Hunuth, tim yang bertugas dalam proses pemakaman adalah Relawan TAGANA Provinsi Maluku didampingi Tim PMI Provinsi Maluku.
Kelima Pasien tersebut, yakni Kasus 08 inisial VM laki-laki (47), warga Saparua. Sebelumnya istri dan anaknya yang juga terpapar Covid-19 juga telah dinyatakan sembuh.
Sementara empat pasien lainnya, yakni Kasus 18 inisial S laki-laki (63) pelaku perjalanan dari Bau-Bau, Kasus 51 inisial UF perempuan (28), Kasus 52 inisial AP laki-laki (26), dan kasus Kasus 53 inisial HAP perempuan (6).
"Dengan penambahan lima pasien sembuh ini maka total pasien sembuh di Maluku mencapai 27 kasus dari sebelumnya 22 kasus," ujar Kepala Biro Humas & Protokol setda Maluku, Melky Lohy dalam release, Minggu (24/05).
Dilain sisi, kata dia ada penambahan 1 kasus dari Kota Ambon.
"Inisal dari Penambahan 1 kasus pada tanggal 24 Mei 2020 (Kasus 160), akan diumumkan besok," ucapnya.
Dengan demikian kata dia, dari 160 kasus terkonfirmasi, 126 masih dalam perawatan, 27 kasus sembuh dan 7 kasus meninggal dunia.
Untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 27 orang, tersebar di Ambon 21 orang, Maluku Tengah 5 orang, dan 1 orang di Buru Selatan.
Orang dalam Pemantauan (ODP), sebanyak 53 orang, tersebar di Ambon 52 orang dan 1 orang di SBT.
Dia juga mengungkapkan, 23 Mei pukul 21.30 WIT, salah satu pasien berstatus PDP inisial LM laki-laki (74) meninggal dunia di RSAL dr. F. X. Suhardjo.
"Yang bersangkutan tercatat masuk rumah sakit pada tanggal 16 Mei 2020. Sampai saat ini, hasil swab-nya belum keluar," cetusnya.
Tanggal 24 Mei pukul 11.00 WIT, dilaksanakan prosesi pemakaman di TPU Hunuth, tim yang bertugas dalam proses pemakaman adalah Relawan TAGANA Provinsi Maluku didampingi Tim PMI Provinsi Maluku.