Mataram, SN- Hari Idul Fitri diwarnai dengan bertambahnya jumlah penderita Covid 19. Berdasarkan release Satgas Covid 19 Provinsi NTB bahwa pada hari ini Minggu, 24 Mei 2020, telah diperiksa di Laboratorium RSUD Provinsi NTB
sebanyak 42 sampel dengan hasil 37 sampel negatif, 1 (satu) sampel positif ulangan, dan 4 (empat)
sampel kasus baru positif Covid-19. Kasus baru positif tersebut, yaitu :
• Pasien nomor 475, an. Ny. R, perempuan, usia 42 tahun, penduduk Kelurahan Pejeruk,
Kecamatan Ampenan, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah
terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 nomor 390. Saat ini dirawat
di Ruang Isolasi RSUD Kota Mataram dengan kondisi baik;
• Pasien nomor 476, an. Ny. N, perempuan, usia 47 tahun, penduduk Kelurahan Ampenan
Tengah, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan
ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 nomor 390. Saat
ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Kota Mataram dengan kondisi baik;
• Pasien nomor 477, an. Ny. AY, perempuan, usia 40 tahun, penduduk Desa Bonjeruk,
Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah. Pasien tidak pernah melakukan
perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 nomor
390. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Kota Mataram dengan kondisi baik;
• Pasien nomor 478, an. Ny. BHWP, perempuan, usia 35 tahun, penduduk Desa Taman Sari,
Kecamatan Gunung Sari, Kabupaten Lombok Barat. Pasien tidak pernah melakukan
perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 nomor
433. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Provinsi NTB dengan kondisi baik.
Dengan adanya tambahan 4 (empat) kasus baru terkonfirmasi positif, tidak ada tambahan sembuh
baru, dan tidak kasus kematian baru, maka jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi NTB sampai
hari ini (24/5/2020) sebanyak 478 orang, dengan perincian 258 orang sudah sembuh, 8 (delapan)
meninggal dunia, serta 212 orang masih positif dan dalam keadaan baik.
Untuk mencegah penularan dan deteksi dini penularan Covid-19, petugas kesehatan tetap
melakukan Contact Tracing terhadap semua orang yang pernah kontak dengan yang terkonfirmasi
positif.
Hingga press release ini dikeluarkan, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 1.049
orang dengan perincian 407 orang (39%) PDP masih dalam pengawasan, 642 orang (61%) PDP
selesai pengawasan/sembuh, dan 16 orang PDP meninggal. Untuk Orang Dalam Pemantauan
(ODP) jumlahnya 5.482 orang, terdiri dari 244 orang (4%) masih dalam pemantauan dan 5.238
orang (96%) selesai pemantauan. Jumlah Orang Tanpa Gejala (OTG) yaitu orang yang kontak
dengan pasien positif Covid-19 namun tanpa gejala sebanyak 5.329 orang, terdiri dari 1.837 orang
(34%) masih dalam pemantauan dan 3.492 orang (66%) selesai pemantauan. Sedangkan Pelaku
Perjalanan Tanpa Gejala (PPTG) yaitu orang yang pernah melakukan perjalanan dari daerah
terjangkit Covid-19 sebanyak 59.293 orang, yang masih menjalani karantina sebanyak 4.150 orang
(7%), dan yang selesai menjalani masa karantina 14 hari sebanyak 55.143 orang (93%).
Terima kasih kepada masyarakat yang telah berperan aktif dalam upaya pemutusan rantai penularan
Covid-19 dengan tetap tinggal di rumah, berlebaran di rumah, beribadah di rumah, senantiasa
memakai masker jika keluar rumah dan menghindari kerumunan, physical distancing minimal dua
meter, serta selalu mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir
Pemerintah memberikan apresiasi yang tinggi kepada petugas kesehatan yang tanpa lelah
memberikan pelayanan, baik pencegahan penyebaran Covid-19 di masyarakat maupun pelayanan
pengobatan kepada pasien positif Covid-19 di rumah sakit.