AMBON - BERITA MALUKU. Tiga orang di Ambon, Maluku terkonfirmasi positif Virus Corona (Covid-19), yaitu dua ABK KM. Dobonsolo yang sebelumnya dinyatakan positif Rapid Test, dan satu orang lainnya merupakan pelaku perjalanan dari Bau-Bau.
"Sesuai hasil Swab dari BTKL-PP Klas II Ambon yang kita terima, ketiganya positif Covid-19," ujar Ketua Pelaksana Harian Penanganan Pencegahan Covid-19 Provinsi Maluku Kasrul Selang kepada awak media di kantor Gubernur, Sabtu (25/04).
Saat ini, kata Selang dua ABK Dobonsolo masih tetap menjalani isolasi di Balai Diklat BPSDM Provinsi Maluku.
"Karena mereka Orang Tanpa Gejala (OTG), makanya masih di Balai Diklat BPSDM Maluku," ucapnya.
Sementara satu orang lainnya, kata Kasrul merupakan Warga Bau-Bau, pensiunan TNI umur 63 tahun.
"Dia datang untuk berziarah di Gemba, Kecamatan Kairatu, Kabupaten SBB, tetapi karena ada keluhan dia berobat di RST Latumeten, Ambon tanggal 21 April lalu, karena ada gejala makanya langsung dirawat dan setelah diambil swab hasilnya positif," tuturnya.
Ditanya kapan kakek berusia 63 tahun itu tiba di Ambon, ia tidak mengetahuinya.
"Kita cek di manifest penumpang KM Dobonsolo yang tiba pada tanggal 17 April nama beliau tidak ada. Mungkin lewat transportasi penerbangan udara. Makanya kita sementara lagi cek, untuk selanjutnya di tracking," ungkapnya.
Untuk kabar baiknya, jelasnya pasien kasus 03 warga Saparua yang dirawat di RSUD dr. M. Haulussy Ambon, telah dinyatakan sembuh, atau dari Swab Negatif.
"Untuk kasus 03 Negatif," cetusnya.
Dengan ada penambahan 3 orang positif Covid-19, maka total pasien Tekonfirmasi di Maluku mencapi 20 orang, 11 orang dinyatakan sembuh, termasuk pasien 03.
"Sesuai hasil Swab dari BTKL-PP Klas II Ambon yang kita terima, ketiganya positif Covid-19," ujar Ketua Pelaksana Harian Penanganan Pencegahan Covid-19 Provinsi Maluku Kasrul Selang kepada awak media di kantor Gubernur, Sabtu (25/04).
Saat ini, kata Selang dua ABK Dobonsolo masih tetap menjalani isolasi di Balai Diklat BPSDM Provinsi Maluku.
"Karena mereka Orang Tanpa Gejala (OTG), makanya masih di Balai Diklat BPSDM Maluku," ucapnya.
Sementara satu orang lainnya, kata Kasrul merupakan Warga Bau-Bau, pensiunan TNI umur 63 tahun.
"Dia datang untuk berziarah di Gemba, Kecamatan Kairatu, Kabupaten SBB, tetapi karena ada keluhan dia berobat di RST Latumeten, Ambon tanggal 21 April lalu, karena ada gejala makanya langsung dirawat dan setelah diambil swab hasilnya positif," tuturnya.
Ditanya kapan kakek berusia 63 tahun itu tiba di Ambon, ia tidak mengetahuinya.
"Kita cek di manifest penumpang KM Dobonsolo yang tiba pada tanggal 17 April nama beliau tidak ada. Mungkin lewat transportasi penerbangan udara. Makanya kita sementara lagi cek, untuk selanjutnya di tracking," ungkapnya.
Untuk kabar baiknya, jelasnya pasien kasus 03 warga Saparua yang dirawat di RSUD dr. M. Haulussy Ambon, telah dinyatakan sembuh, atau dari Swab Negatif.
"Untuk kasus 03 Negatif," cetusnya.
Dengan ada penambahan 3 orang positif Covid-19, maka total pasien Tekonfirmasi di Maluku mencapi 20 orang, 11 orang dinyatakan sembuh, termasuk pasien 03.