Banjir di Rangai Kecamatan Katibung |
KATIBUNG, KALIANDANEWS - Jalan Trans Desa Rangai dan sejumlah rumah warga kembali diterpa banjir usai hujan deras yang mengguyur lokasi tersebut kurang lebih dua setengah jam.
Akibatnya, sempat terjadi kemacetan di Jalan Lintas Sumatera di desa itu, lantaran kendaraan yang melintas harus berjalan perlahan di lokasi banjir.
Akbar Gemilang, warga sekaligus anggota DPRD Lamsel menerangkan hujan lebat juga sempat terjadi pagi hari di Katibung, sempat berhenti, hujan kembali mengguyur Katibung sekitar pukul 12 siang.
Akbar Gemilang (kanan) bersama salah seorang anggota polisi di lokasi |
"Sekarang sudah mulai surut banjirnya, hujan dari pukul 12, hujan dari pagi sempat berhenti siang hujan lagi. Lokasi yang masih tergenang ada di Desa Tarahan Dusun Sebalang dan di Desa Rangai tepatnya di perumahan sebagian di dusun pulau pasir," kata Akbar, (03/03/18).
Ia menerangkan, banjir kembali terjadi lantaran adanya gorong gorong yang tersumbat di dua desa itu. Namun saat ini debit air yang sudah berkurang dan inisiatif warga untuk membuang sampah yang tersangkut di gorong-gorong membuat keadaan semakin membaik.
"Gorong-gorong di dua desa ini mampet, tadi sudah gotong royong dengan warga dan koordinasi dengan badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) juga," ungkapnya.
Banjir di Kecamatan Katibung terutama di Desa Rangai dan Desa Tarahan akibat adanya gorong gorong yang mampet, namun perbaikan gorong gorong itu baru akan dilaksanakan tahun ini.
"Kabupaten Lamsel juga sudah mengusulkan perbaikan gorong gorong pada September 2018 lalu ke pemerintah provinsi Lampung untuk memperbaiki gorong gorong ini dan akan melaksanakan pada tahun anggaran 2019 ini," tukasnya. (Kur)