BERITA MALUKU. Gubernur Maluku, Said Assagaff memiliki pandangan tersendiri untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) yang pensiun dengan tidak meninggalkan masalah.
Menurutnya, ASN tersebut tergolong Cum Laude. Sama halnya dengan predikat yang diberikan kepada mahasiswa saat diwisudakan.
Hal tersebut bisa tercapa bila ASN memiliki ketekunan dan keseriusan dalam menjalankan tugasnya.
Untuk itu, dirinya berharap agar seluruh ASN dilingkup pemerintah provinsi Maluku, jika pensiun tidak boleh meninggalkan masalah.
"Seperti Pak Anthon Sihaloho, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Maluku yang akan pensiun 31 Agustus 2018 besok, dengan tidak meninggalkan masalah," ujar Gubernur di acara perpisahan Kepala Bappeda, di lantai tujuh kantor Gubernur, Kamis (30/8/2018).
Untuk itu, dirinya memotivasi seluruh ASN agar bisa pensiun dengan tidak meninggalkan masalah.
"Belum tentu kita yang hadir disini bisa pensiun dengan cum laude. Bisa saja kita akan berurusan dengan penegak hukum. Namun saya harapkan hal tersebut tidak terjadi," pungkasnya.
Dirinya mengutarakan, perkenalannya dengan Anthon Sihaloho saat masih ditempatkan di Bappeda pada tahun 1990-1993, kemudian dirinya menjabat Kepala Biro Pembangunan sedangkan Pak Anthon Sihaloho menjabat kepala Binamarga.
Selama menjalankan tugas, jelas Assagaff, Sihaloho telah berbuat banyak untuk pembangunan Maluku sampai di akhir masa tugasnya sebagai Kepala Bappeda saat ini, pertumbuhan ekonomi diatas rata-rata nasional, angka kebahagaian tinggi, angka demokrasi tinggi dan semua itu di desain oleh Bappeda.
"Untuk itu, atas nama pemda Maluku saya menyampaikan terima kasih kepada Pak Anthon, yang sudah mengabdikan diri untuk membangun Maluku," ucapnya.
Menurutnya, ASN tersebut tergolong Cum Laude. Sama halnya dengan predikat yang diberikan kepada mahasiswa saat diwisudakan.
Hal tersebut bisa tercapa bila ASN memiliki ketekunan dan keseriusan dalam menjalankan tugasnya.
Untuk itu, dirinya berharap agar seluruh ASN dilingkup pemerintah provinsi Maluku, jika pensiun tidak boleh meninggalkan masalah.
"Seperti Pak Anthon Sihaloho, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Maluku yang akan pensiun 31 Agustus 2018 besok, dengan tidak meninggalkan masalah," ujar Gubernur di acara perpisahan Kepala Bappeda, di lantai tujuh kantor Gubernur, Kamis (30/8/2018).
Untuk itu, dirinya memotivasi seluruh ASN agar bisa pensiun dengan tidak meninggalkan masalah.
"Belum tentu kita yang hadir disini bisa pensiun dengan cum laude. Bisa saja kita akan berurusan dengan penegak hukum. Namun saya harapkan hal tersebut tidak terjadi," pungkasnya.
Dirinya mengutarakan, perkenalannya dengan Anthon Sihaloho saat masih ditempatkan di Bappeda pada tahun 1990-1993, kemudian dirinya menjabat Kepala Biro Pembangunan sedangkan Pak Anthon Sihaloho menjabat kepala Binamarga.
Selama menjalankan tugas, jelas Assagaff, Sihaloho telah berbuat banyak untuk pembangunan Maluku sampai di akhir masa tugasnya sebagai Kepala Bappeda saat ini, pertumbuhan ekonomi diatas rata-rata nasional, angka kebahagaian tinggi, angka demokrasi tinggi dan semua itu di desain oleh Bappeda.
"Untuk itu, atas nama pemda Maluku saya menyampaikan terima kasih kepada Pak Anthon, yang sudah mengabdikan diri untuk membangun Maluku," ucapnya.