BERITA MALUKU. Group Kulit Kenari Belanda, yang diketuai, Paul Saimima, kembali menunjukan kepeduliannya di dunia pendidikan di Maluku, dengan memberikan bantuan media pembelajaran bagi SD Al-Wathan, Kecamatan Sirimau, Ambon, Kamis (30/8/2018).
Media pembelajaran tersebut berupa, satu set sound sistim, satu unit TV dan satu unit DVD Player, serta mic.
Bantuan yang berasal dari Keluarga Den Engelsman 365 euro dan keluarga J. Patty-Tulaseket di Assen, 35 euro, diserahkan langsung oleh Ketua Perwakilan Group Kenari di Ambon, Ny. H. Pormes, Kepala SD Al-Wathan Ambon, Salama Kaplalen, disaksikan ketua yayasan pendidikan Al-Wathan Fuad Ashur dan Thom Tehupuring dari Yayasan Titanei di Belanda.
Kedatangan rombongan Group kulit kenari perwakilan Ambon disambut seluruh guru dan pegawai bersama ratusan siswa mulai dari kelas 1 hingga kelas 6, diiringi tari lenso oleh siswi Al-Watha.
Ketua Group Kulit Kenari perwakilan Ambon, Heny Pormes dalam sambutannya mengatakan, bantuan media pembelajaran yang diberikan kepada SD Al-Wathan Ambon merupakan yang ke-79, dan direncanakan di bulan November 2018 mendatang juga diberikan kepada sekolah yang ada di Negeri Lima, kecamatan Leihitu, kabupaten Maluku Tengah dan Desa Leahari, kecamatan Leitimur Selatan, kota Ambon.
Jelasnya, bantuan yang diberikan merupakan kepedulian masyarakat Maluku yang ada di Belanda untuk memajukan pendidikan di Maluku.
Dirinya berharap, bantuan yang diberikan dapat dipergunakan sesuai fungsinya dalam menunjang proses pembelajaran di sekolah.
Sementara itu, Kepala sekolah SD Al-Wathan Ambon, Salama Kaplalen, mengucapkan banyak terima kasih kepada Group Kulit Kenari yang sudah menjadikan SD yang dipimpinnya sebagai lokasi penerima bantuan.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada Group kulit kenari yang sudah mempedulikan kami dengan memberikan bantuan ini. Kami tidak bisa membalas semua apapun, hanya lewat Doa, semoga Tuhan bisa membalas apa yang telah diberikan kepada kami," ucapnya.
Dirinya berharap bantuan ini tidak hanya sampai disini saja, mungkin ada bantuan lain yang di bisa diberikan untuk membantu proses pendidikan di SD Al-Wathan Ambon.
Sementara itu, Thom Tehupuring dari Yayasan Titanei di Belanda yang menyempatkan hadir dalam pemberian bantuan ini, merasa terkesima atas penyambutan dari pihak SD Al-Wathan.
"Saya bangga dan senang melihat partisipasi pihak sekolah dan murid dalam menyambut kami dalam rangka memberikan bantuan ini," tuturnya.
Dirinya berharap, bantuan yang diberikan rekannya dari Group Kulit Kenari dapat dimanfaatkan dengan baik, untuk kemajuan pendidikan di SD Al-Wathan Ambon.
Media pembelajaran tersebut berupa, satu set sound sistim, satu unit TV dan satu unit DVD Player, serta mic.
Bantuan yang berasal dari Keluarga Den Engelsman 365 euro dan keluarga J. Patty-Tulaseket di Assen, 35 euro, diserahkan langsung oleh Ketua Perwakilan Group Kenari di Ambon, Ny. H. Pormes, Kepala SD Al-Wathan Ambon, Salama Kaplalen, disaksikan ketua yayasan pendidikan Al-Wathan Fuad Ashur dan Thom Tehupuring dari Yayasan Titanei di Belanda.
Kedatangan rombongan Group kulit kenari perwakilan Ambon disambut seluruh guru dan pegawai bersama ratusan siswa mulai dari kelas 1 hingga kelas 6, diiringi tari lenso oleh siswi Al-Watha.
Ketua Group Kulit Kenari perwakilan Ambon, Heny Pormes dalam sambutannya mengatakan, bantuan media pembelajaran yang diberikan kepada SD Al-Wathan Ambon merupakan yang ke-79, dan direncanakan di bulan November 2018 mendatang juga diberikan kepada sekolah yang ada di Negeri Lima, kecamatan Leihitu, kabupaten Maluku Tengah dan Desa Leahari, kecamatan Leitimur Selatan, kota Ambon.
Jelasnya, bantuan yang diberikan merupakan kepedulian masyarakat Maluku yang ada di Belanda untuk memajukan pendidikan di Maluku.
Dirinya berharap, bantuan yang diberikan dapat dipergunakan sesuai fungsinya dalam menunjang proses pembelajaran di sekolah.
Sementara itu, Kepala sekolah SD Al-Wathan Ambon, Salama Kaplalen, mengucapkan banyak terima kasih kepada Group Kulit Kenari yang sudah menjadikan SD yang dipimpinnya sebagai lokasi penerima bantuan.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada Group kulit kenari yang sudah mempedulikan kami dengan memberikan bantuan ini. Kami tidak bisa membalas semua apapun, hanya lewat Doa, semoga Tuhan bisa membalas apa yang telah diberikan kepada kami," ucapnya.
Dirinya berharap bantuan ini tidak hanya sampai disini saja, mungkin ada bantuan lain yang di bisa diberikan untuk membantu proses pendidikan di SD Al-Wathan Ambon.
Sementara itu, Thom Tehupuring dari Yayasan Titanei di Belanda yang menyempatkan hadir dalam pemberian bantuan ini, merasa terkesima atas penyambutan dari pihak SD Al-Wathan.
"Saya bangga dan senang melihat partisipasi pihak sekolah dan murid dalam menyambut kami dalam rangka memberikan bantuan ini," tuturnya.
Dirinya berharap, bantuan yang diberikan rekannya dari Group Kulit Kenari dapat dimanfaatkan dengan baik, untuk kemajuan pendidikan di SD Al-Wathan Ambon.