Lombok Tengah, sasambonews.com. Banjir bandang dan tanah longsor yang menerjang kawasan Lombok Tengah bagian utrara membuat sejumlah fasilitas pemerintah rusak. Salah satunya adalah hancurnya jaringan perpipaan yang dimiliki oleh PDAM Kabupaten Lombok Tengah.
Direktur Tehknik PDAM Lombok Tengah L.Sukemi Aliantara mengatakan sebanyak 60 buah pipa dengan diamater 10 in dan panjang 6 meter terbawa arus air kali. Pipa tersebut menurut Kemi berada di sepanjang kali dari sumber mata air Tibu Lempanas menuju Lantan. "Kalau dihitung panjangnya maka sekitar 6 kilo meter panjang kerusakan itu" katanya.
Sejauh ini proses perbaikan sedang berlangsung namun karena posisi pipa berada di hutan dan pinggir kali membuat peerbaikan menjadi sangat berat. "Kita terus upayakan untuk diperbaiki meski medannya sangat berat" jelasnya.
Pipa jaringan tersebut sebenarnya belum lama ini beroperasi yakni sekitar 4-5 bulan. Pipa jaringan ini melayani sejumlah kecamatan diantaranya Kecamatan Praya Tengah dan Kecamatan Pujut.