Dinsos nias utara dan kantor pos lahewa |Foto: Wira Zalukhu |
Nias Utara,- Kepala Dinas Sosial Kabupaten Nias Utara, Sokhiziduhu Hulu membantah pihaknya telah terima data 200 KPM yang belum melakukan penarikan BST di Kantor POS Lahewa.
"Data itu belum kami terima, jika ada permasalahan mestinya di beritahu ke kita dulu, kira-kira apa alasannya sehingga BST itu tidak diambil oleh KPM, bukan langsung dikembalikan," jawabnya dan mengaku baru mendengar adanya KPM sebanyak 200 lebih di nias utara yang belum menarik BST sejak tahap pertama.
Kemudian wartanias yang mencoba memberitahukan bahwa sebelumnya Kepala Kantor POS Lahewa, Noferius Zebua mengatakan data itu telah dikembalikan ke Kementrian Sosial RI melalui Dinas Sosial Kabupaten Nias Utara, Sokhiziduhu pun tidak berterima atas pernyataan Kepala Kantor POS tersebut.
"Iya, masalahnya ditanya ke dia katanya sudah dikembalikan melalui dinas sosial, itu orang tidak becus itu," tandas Sokhiziduhu diruang kerjanya, senin (13/7/2020).
Data nama-nama ke 200 lebih Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang belum melakukan penarikan Bantuan Langsung Tunai (BST) itu dikantor POS Lahewa, tidak dapat diberikannya karena belum menerima siapa saja nama-nama KPM tersebut.
Sementara untuk data KPM secara keseluruhan, pihaknya menjelaskan bahwa sebelumnya telah diserahkannya disetiap desa di nias utara.
Untuk diketahui, dikonfirmasi sebelumnya kepada Kepala Kantor POS Lahewa, Noferius Zebua mengatakan Sebanyak 200 lebih KPM di kecamatan Lahewa, Afulu, dan Lahewa Timur belum mengambil BST, pihak POS Lahewa telah menyerahkan data ke Dinas Sosial Kabupaten Nias Utara untuk dikembalikan ke Kementrian Sosial RI.
"Data mereka KPM yang 200 lebih itu telah kami serahkan ke dinas sosial kabupaten nias utara untuk dikembalikan ke kementrian sosial," jelas Noferius saat itu. (Wira Zalukhu)