Walikota Gunungsitoli Lakhomizaro Zebua |Foto: istimewa |
Gunungsitoli,- Pemerintah Kota Gunungsitoli akan menyalurkan bantuan sosial berupa paket sembako kepada 9.800 kepala keluarga yang tersebar di enam kecamatan di wilayah kota Gunungsitoli.
Hal itu disampaikan Wali Kota Gunungsitoli Lakhomizaro Zebua didampingi Wakil Wali Kota Gunungsitoli Sowa'a Laoli saat menggelar konferensi pers di Aula pertemuan Kaliki Beach, Kota Gunungsitoli, Senin (04/05/2020).
"Kita telah menetapkan 9.800 Kepala Keluarga akan mendapatkan bantuan sosial berupa paket sembako kepada warga terdampak wabah Covid-19," ujarnya.
Ia menuturkan, dana yang digunakan untuk menyalurkan bantuan sosial tersebut berjumlah 2,4 miliar dari anggaran gugus tugas pencegahan dan penanganan covid-19 kota Gunungsitoli.
Selain itu, Lakhomizaro juga mengatakan bahwa ada sekitar 4.000 kepala keluarga juga akan menerima bantuan sosial melalui dana desa.
Calon penerima bantuan sosial ini menurut dia adalah kepala keluarga pra sejahtera yang tidak menerima PKH, BPNT dan Bansos lainnya dari pemerintah.
"Kriteria penerima sembako ini adalah keluarga miskin yang tidak mendapat PKH dan bansos BPNT, keluarga yang terdampak dengan covid-19 atau istilah lainnya adalah keluarga orang miskin baru (OMB), keluarga yang tidak ada pendapatan tetapnya," tuturnya.
Ia menambahkan bahwa penerima bantuan tersebut berbasis keluarga bukan perorangan.
Selain akan menyalurkan bantuan paket Sembako senilai 2,4 miliar itu, pemerintah kota Gunungsitoli juga telah menyiapkan dana cadangan untuk mengcover apabila ada keluarga yang masih belum didata dan layak menerima bantuan.
"Kita telah siapkan 1.000 kepala keluarga sebagai cadangan apabila ada masalah pada pendataan. Misalnya ada keluarga yang layak menerima namun belum didata," tambahnya. (Budi Gea)