Sebelum memasuki bulan Ramadhan 1441 H atau bulan puasa, aktifitas perjuian masyarakat sudah menjadi perlawanan masyarakat di sejumlah kecamatan di Pulau Buru termasuk Kecamatan Waplau dan sekitarnya.
Komandan Pos TNI Angkatan Laut Pulau Buru dan LO Lantamal IX Ambon – yang juga anak Waplau, Letkol Laut (KH) Mocthar A. Lapola kepada media ini, Rabu (29/4/2020) di Namlea mengatakan, aktifitas togel dan miras kini sudah terlihat menonjol di masyarakat pada sejumlah kecamatan di Pulau Buru termasuk Kecamatan Waplau dan Namlea, ibukota Kabupaten Buru.
Mocthar katakan, dengan adanya tingkah laku masyarakat terlebih di Kecamatan Waplau yang sering kecantol dengan barang haram ini, membuat dirinya gerah. Akhirnya dia mendatangi pihak kepolisian, dalam hal ini Kapolsek Waplau, Ipda Bachtiar Teppo untuk melaporkan penyakit masyarakt ini untuk ditindaklanjuti secara hukum.
Dikatakan, laporannya kemudian ditanggapi serius oleh kapolsek. Bahkan pimpinan kepolisian sektor Waplau itu berjanji akan mengambil tindakan tegas untuk diproses secara hukum, tentunya bertujuan untuk memberantas dan menertibkan kegiatan haram itu.
"Atas laporan dan dukungan Kapolsek Waplau, maka akhir keputusan pada minggu pertama di Bulan Ramdhan 1441 H, saya selaku putra kecamatan ini akan mendampingi Polsek Waplau akan melakukan penertiban judi togel dan miras/Hamar," ujarnya.
Ditegaskan perwira TNI AL berpangkat dua melati ini, bila pihak kepolisian setempat tak mengambil langkah hukum terhadap gencarnya aktifitas kegiatan haram ini, maka secara tegas pihaknya yang asli putra Kecamatan Waplau akan mengambil langkah tegas, karena ini merupakan pembelajaran bagi generasi muda penerus bangsa. (AK/SW)