Lombok Tengah, SN - Seperti halnya Dam Batujai yang selama ini melayani air bersih melalui jaringan PDAM untuk Kecamatan Pujut dan juga sebagian Kecamatan Praya Barat , Dam Pengga Kecamatan Praya Barat Daya juga akan digunakan untuk melayani air bersih di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika.
Direktur Utama PDAM Tirta Ardhia Rinjani Kabupaten Lombok Tengah H.L.Kitab mengatakan air Dam Pengga akan diolah untuk melayani kebutuhan air bersih di Kuta dan juga kawasan KEK Mandalika. Dengan demikian maka pelayanan air bersih untuk kawasan pariwisata Kuta dan KEK Mandalika tidak akan kesulitan seperti sekarang ini. Menurut informasi debit air yang akan digunakan melalui Dam Pengga adalah 200 liter perdetik. "Insya Allah kalau sudah mulai pengolahan air Dam Pengga maka wilayah selatan khususnya Kuta dan sekitarnya akan aman" ungkapnya.
Menurut Dirut pembangunan jaringan distribusi dilakukan oleh pemerintah pusat melalui anggaran Rp.6,8 trilyun tersebut sementara pengelolaan akan dilakukan oleh PDAM Tirta Ardhia Rinjani sendiri. "Kita yang kelola, yang bangun pemerintah pusat, tahun 2020 sudah mulai dibangun" kata Dirut di Kantornya belum lama ini.
Sementara itu Direktur Teknik PDAM Tirta Ardhia Rinjani L.Sukemi Adiantara SH mengatakan, secara teknis pipa dari Dam Pengga akan disambungkan dengan pipa melalui Bay Pass Penujak kemudian melintasi Sengkol dan baru ke Kuta.
Untuk diketahui kawasan Kuta dan sekitarnya saat ini masih dilayani melalui Dam Batujai, sementara air baku di Dam Batujai sudah mulai menipis bahkan nyaris mengering. Hal itu mengakibatkan pelayanan air bersih ke wilayah layanan Dam Batujai menjadi terganggu. Bahkan beberapa wilayah sama sekali terhenti pelayanannya akibat minimnya air yang diolah.