Jakarta, Info Breaking News - Dalam dua pekan penayangan, film produksi Walt Disney The Lion King berhasil meraup keuntungan global senilai US$ 962,5 juta (Rp 13,4 triliun).
Film remake karya sutradara Jon Favreau untuk animasi klasik ini sudah menjadi rilis global terbesar kelima tahun ini, dan diprediksi akan melampaui US$ 1 miliar.
Dari sisi pendapatan domestik di 4.725 layar, film ini menghasilkan US$ 75,5 juta (Rp 1 triliun), turun 60 persen dari hasil debut pekan lalu yang mencapai US$ 191,8 juta. Penghasilan tersebut menambah pundi domestik, yang kini mencapai US$ 350 juta (Rp 4,9 triliun).
Hingga saat ini, The Lion King memang memberikan pembukaan akhir pekan terbesar bila dibandingkan dengan film Disney remake lainnya, tetapi sekaligus juga memberikan penurunan dalam jumlah yang besar.
Penghasilan ini sama dengan yang sebelumnya diraih The Dark Knight Rises yang melejit di pekan pertama dengan US$ 160 juta namun turun drastis 61 persen di pekan selanjutnya.
Sedangkan penghasilan internasional film bertabur bintang ini menambahkan US$ 142,8 juta (Rp 1,9 triliun) lagi dan kini sudah mencapai US$ 611,9 juta.
Pendapatan The Lion King nampaknya akan terus bertambah mengingat ada dua negara lagi yang baru merilis film ini ke bioskop bulan Agustus mendatang yakni Jepang pada 29 Agustus dan Itali pada 21 Agustus.
Berikut, peringkat 10 Box Office di kawasan Amerika Utara untuk pekan ini:
- The Lion King (2019) US$ 75,5 juta
- Once Upon a Time in Hollywood US$ 40,3 juta
- Spider-Man: Far from Home US$ 12,2 juta
- Toy Story 4 US$ 9,8 juta
- Crawl US$ 4 juta
- Yesterday US$ 3 juta
- Aladdin (2019) US$ 2,7 juta
- Stuber US$ 1,6 juta
- Annabelle Comes Home US$ 1,5 juta
- The Farewell US$ 1,5 juta. ***Jeremy