AMBON - BERITA MALUKU. Dalam program Corporate Social Responsibility (CSR) di tahun ini, PT Pertamina (Persero) melalui Communication Relations & CSR Region VIII ingin mengembangkan keanekaragaman hayati Anggrek Larat, yang ada di cagar alam pulau Agwarmasem, Desa Adaut, Kecamatan Selaru, Kabupaten Maluku Tenggara Barat yang saat ini sudah berganti menjadi Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
"Jadi program CSR kita untuk keanekaragaman hayati anggrek Larat, yang saat ini sudah langkah," ujar Unit Manager Communication Relations & SCR Region VII, Brasto Galih Nugroho, kepada awak media di Ambon, Selasa (23/4).
Untuk pengembangan, pihaknya bekerjasama dengan pemerintah daerah, yang diharapkan dapat memelihara dan melestarikan keanekaragaman hayati di Kepulauan Tanimbat dan secara luas Maluku.
"Jadi meskipun jauh, Pertamian tetap memberikan perhatian serius memelihara dan melestarikan keanekaragaman hayati di Maluku," ucapnya.
Di tahun 2018 kata Brasto, PT Pertamina memprogramkan taman baca di daerah Keranjang, Ambon, dengan membantu infrasstruktur, baik itu meja, peralatan komputer, mesin foto copy, mesin print, buku, Wifi dan lain sebagainya.
Dalam pengembangan taman baca, lanjutnya pengelola yang adalah pemuda-pemudi Keranjang memberlakukan biaya masuk. Untuk siswa Rp5 ribu/orang, sedangkan masyarakat umum Rp10 ribu/orang, ditambah dengan biaya wifi Rp5 ribu/orang. Dimana pemasokan tersebut menjadi khas untuk pengembangan taman baca itu sendiri.
Selain itu, di daerah tersebut Pertamina memberikan bantuan untuk peternakan kambing, termasuk pendampingan, dimana program direncanakan untuk ada di tahun ini juga.
"Jadi program CSR kita untuk keanekaragaman hayati anggrek Larat, yang saat ini sudah langkah," ujar Unit Manager Communication Relations & SCR Region VII, Brasto Galih Nugroho, kepada awak media di Ambon, Selasa (23/4).
Untuk pengembangan, pihaknya bekerjasama dengan pemerintah daerah, yang diharapkan dapat memelihara dan melestarikan keanekaragaman hayati di Kepulauan Tanimbat dan secara luas Maluku.
"Jadi meskipun jauh, Pertamian tetap memberikan perhatian serius memelihara dan melestarikan keanekaragaman hayati di Maluku," ucapnya.
Di tahun 2018 kata Brasto, PT Pertamina memprogramkan taman baca di daerah Keranjang, Ambon, dengan membantu infrasstruktur, baik itu meja, peralatan komputer, mesin foto copy, mesin print, buku, Wifi dan lain sebagainya.
Dalam pengembangan taman baca, lanjutnya pengelola yang adalah pemuda-pemudi Keranjang memberlakukan biaya masuk. Untuk siswa Rp5 ribu/orang, sedangkan masyarakat umum Rp10 ribu/orang, ditambah dengan biaya wifi Rp5 ribu/orang. Dimana pemasokan tersebut menjadi khas untuk pengembangan taman baca itu sendiri.
Selain itu, di daerah tersebut Pertamina memberikan bantuan untuk peternakan kambing, termasuk pendampingan, dimana program direncanakan untuk ada di tahun ini juga.