AMBON - BERITA MALUKU. Menjelang bulan suci Ramadhan 1440 Hijriah, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Maluku, menggelar pasar murah.
Pasar murah yang berlangsung di kantor Disperindag Maluku, mulai dari tanggal 30 April - 4 Mei, selain itu juga dilaksanakan secara mobile di dua kecamatan di Kabupaten Maluku Tengah, yaitu Kecamatan Salahutu dan Kecamatan Leihitu mulai dari tanggal 2 - 3 Mei.
Wakil Gubernur Maluku, Barnabas Orno dalam sambutannya mengatakan, pasar murah yang dilaksanakan merupakan implementasi dari program pemprov Maluku dalam memenuhi kebutuhan pokok masyarakat dengan harga yang terjangkau, terutama bagi umat Muslim yang akan menjalani bulan suci Ramadhan.
Selain itu, untuk memberi kesempatan bagi para pengusaha dan distributor berpatisipasi dalam membantu pemprov dengan menjual kebutuhan pokok masyarakat dengan harga yang terjangkau.
"Dengan pasar murah diharapkan komunikasi dan interaksi sosial yang harmonis dalam menjalin rasa kebersamaan dan sepenangungan," ujarnya.
Ramadhan adalah bulan yang penuh kesabaran dan bulan tolong menolong sehingga dengan demikian, dirinya yakin dengan Ibadah puasa di bulan suci Ramadhan, selain akan meningkatkan iman dan taqwa umat Islam kepada Allah, juga meningkatkan toleransi dan kepedulian kaum muslim untuk merasakan penderitaan yang dialami fakir miskin dan tentunya akan menumbuhkan dorongan, tekat dan semangat untuk dapat menyantuni fakir miskin, sebagai wujud kepedulian sosial.
Menurutnya, puasa juga mengajarkan untuk menghargai perbedaan yang merupakan anugerah yang terjadi di dalam hidup ini, sehingga akan lebih memperkokoh dan mempererat hubungan kekerabatan yang dijiwai dan dintutt oleh nilai Islami baik ukuwah Islamiyah maupaun ukuwah insaniyah.
"Perbedan-perbedaan tersebut merupakan kekuatan besar dalam menggerakan pembangunan di Maluku, menuju kebersamaan yang berawal dari keanekaragaman," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Disperindah Provinsi Maluku, Elvis Pattiselano mengatakan, pasar murah yang dilaksanakan sejalan dengan visi Gubernur - Wakil Gubernur Maluku 2019-2024, yaitu Maluku yang terkelola secara jujur, bersih dan melayani, terjamin dalam kesejahteraan dan berdaulat atas gugus kepulauan dengan penekanan pada melayani dan terjamin dalam kesejahteraan.
Dirinya menjelaskan, komoditi yang dijual dalam pasar murah terdiri dari telur ayam, gula pasir, tepung terigu, susu kental manis, mie instan, mentega, beras dan beberapa kebutuhan pokok lainnya, yang berasal dari sembilan distributor, yakkni CV gema rejeki, PT Tri Samudera, Hypemart MCM, PT Mas Prima, CV Makmur Abadi, CV PPI Firma bandil, Hypermar ACC, CV Bahagia, PT Bintang Sakti dan Foodmart Amplas serta Bulog Drive Maluku & Maluku Utara.
"Harga kebutuhan pokok yang dijual dalam pasar murah ada yang harga dibawah distributor," tandasnya.
Dirinya berharap, pasar murah yang dilaksanakan dapat membantu meringankan beban masyarakat, terutama kaum muslimin untuk memperoleh kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau dalam menyambut datangnya bulan suci ramadhan 1440 Hijriah.
Pasar murah yang berlangsung di kantor Disperindag Maluku, mulai dari tanggal 30 April - 4 Mei, selain itu juga dilaksanakan secara mobile di dua kecamatan di Kabupaten Maluku Tengah, yaitu Kecamatan Salahutu dan Kecamatan Leihitu mulai dari tanggal 2 - 3 Mei.
Wakil Gubernur Maluku, Barnabas Orno dalam sambutannya mengatakan, pasar murah yang dilaksanakan merupakan implementasi dari program pemprov Maluku dalam memenuhi kebutuhan pokok masyarakat dengan harga yang terjangkau, terutama bagi umat Muslim yang akan menjalani bulan suci Ramadhan.
Selain itu, untuk memberi kesempatan bagi para pengusaha dan distributor berpatisipasi dalam membantu pemprov dengan menjual kebutuhan pokok masyarakat dengan harga yang terjangkau.
"Dengan pasar murah diharapkan komunikasi dan interaksi sosial yang harmonis dalam menjalin rasa kebersamaan dan sepenangungan," ujarnya.
Ramadhan adalah bulan yang penuh kesabaran dan bulan tolong menolong sehingga dengan demikian, dirinya yakin dengan Ibadah puasa di bulan suci Ramadhan, selain akan meningkatkan iman dan taqwa umat Islam kepada Allah, juga meningkatkan toleransi dan kepedulian kaum muslim untuk merasakan penderitaan yang dialami fakir miskin dan tentunya akan menumbuhkan dorongan, tekat dan semangat untuk dapat menyantuni fakir miskin, sebagai wujud kepedulian sosial.
Menurutnya, puasa juga mengajarkan untuk menghargai perbedaan yang merupakan anugerah yang terjadi di dalam hidup ini, sehingga akan lebih memperkokoh dan mempererat hubungan kekerabatan yang dijiwai dan dintutt oleh nilai Islami baik ukuwah Islamiyah maupaun ukuwah insaniyah.
"Perbedan-perbedaan tersebut merupakan kekuatan besar dalam menggerakan pembangunan di Maluku, menuju kebersamaan yang berawal dari keanekaragaman," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Disperindah Provinsi Maluku, Elvis Pattiselano mengatakan, pasar murah yang dilaksanakan sejalan dengan visi Gubernur - Wakil Gubernur Maluku 2019-2024, yaitu Maluku yang terkelola secara jujur, bersih dan melayani, terjamin dalam kesejahteraan dan berdaulat atas gugus kepulauan dengan penekanan pada melayani dan terjamin dalam kesejahteraan.
Dirinya menjelaskan, komoditi yang dijual dalam pasar murah terdiri dari telur ayam, gula pasir, tepung terigu, susu kental manis, mie instan, mentega, beras dan beberapa kebutuhan pokok lainnya, yang berasal dari sembilan distributor, yakkni CV gema rejeki, PT Tri Samudera, Hypemart MCM, PT Mas Prima, CV Makmur Abadi, CV PPI Firma bandil, Hypermar ACC, CV Bahagia, PT Bintang Sakti dan Foodmart Amplas serta Bulog Drive Maluku & Maluku Utara.
"Harga kebutuhan pokok yang dijual dalam pasar murah ada yang harga dibawah distributor," tandasnya.
Dirinya berharap, pasar murah yang dilaksanakan dapat membantu meringankan beban masyarakat, terutama kaum muslimin untuk memperoleh kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau dalam menyambut datangnya bulan suci ramadhan 1440 Hijriah.