Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti |
Jakarta, Info Breaking News – Hadir dalam acara "99 Most Inspiring Women" oleh Majalah Globe Asia di Jakarta, Rabu (27/3/2019), Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengaku beruntung terlahir ke dunia sebagai perempuan lantaran dapat melakukan banyak hal dalam kehidupannya. Bahkan, dalam berbagai kesempatan, Susi Pudjiastuti melihat perempuan lebih diuntungkan daripada laki-laki.
Di sela-sela sharing session tersebut, Susi menyebut selama empat tahun terakhir menjadi menteri, dirinya merasa beruntung menjadi perempuan.
"Saya menghadapi banyak situasi yang sulit, di mana saya merasa mendapat berkah sebagai perempuan untuk dapat melakukan lebih banyak hal," jelasnya.
Saat harus beradu argumentasi atau bernegosiasi, misalnya, Menteri Susi merasa diuntungkan dengan posisinya sebagai perempuan.
"Sebab, jika menghadapi sesama laki-laki, bisa berkelahi satu sama lain. Mereka tidak dapat melakukannya saat berhadapan dengan perempuan. Jadi ada banyak kesempatan yang membuat kita merasa lebih beruntung sebagai perempuan daripada laki-laki. Tetapi, tentu itu bisa Anda jalani karena Anda cerdas," ungkapnya.
Ia pun yakin 99 perempuan yang dinilai menginspirasi tentu telah melakukan hal yang istimewa.
"Apakah menjadi seorang musisi, aktivis sosial, pebisnis, seorang profesional, politisi, atau pejabat pemerintah, Anda harus unik, memiliki karakter dan personalitas yang memberi Anda kesempatan untuk sukses," katanya.
Sebagai pribadi yang menginspirasi, lanjutnya, seseorang bisa melakukan hal yang lebih dari apa yang mereka pikirkan.
"Anda selalu memiliki tempat untuk lebih mengeksplorasi diri, untuk berbuat lebih, untuk memberi lebih, dan untuk mendapat lebih banyak," tuturnya.
Kepada hadirin, Susi Pudjiastuti pun kemudian mengajak untuk tidak membatasi diri dalam menjalani kehidupan.
"Jangan percaya pada langit-langit. Jangan membatasi kehidupan kita, pekerjaan kita, harapan kita, dan impian kita. Saya sangat percaya, kaum perempuan akan mampu lebih kreatif daripada kaum laki-laki," pungkas Susi. ***Candra Wibawanti