NAMROLE - BERITA MALUKU. Bupati Buru Seletan (Bursel), Tagop Sudarsono Soulisa tidak menghadiri upacara penutupan TMMD ke-104 Tahun Anggaran 2019 yang berlangsung di lapangan Namrole depan Kantor Bupati setempat, pada Rabu (27/3) lalu.
Sehari sebelumnya, bupati dua periode ini melaksanakan agenda pelantikan Kades se-kecamatan Kapala Madan. Sebelum pelantikan, ia sudah bertolak dari Namrole dan bermalam di kecamatan itu dan besoknya lakukan agenda pelantikan.
Selain bupati yang tidak menghadiri upacara itu, ribuan ASN lingkup Pemkab Bursel juga tidak ada satupun yang ikut sebagai peserta upacara, hanya diwakilkan oleh 12 orang pegawai honorer berseragam putih hitam dan 11 anggota Satuan Polisi Pamong Praja. Sementara jumlah pegawai honorer mencapai dua ribu orang.
Beberapa panggilan kepada pegawai (ASN) untuk hadiri upacara sebagai peserta upacara, namun tak satupun yang keluar dari bangunan kantor bupati.
Tidak saja itu, terdapat puluhan pejabat di pemkab Bursel, namun yang hadiri upacara tersebut tidak mencapai 10 orang. Pejabat yang terlihat yakni Plt Sekda AM. Laitupa, Kadis Tata Kota Melkior Solissa, Kadis Perindag, Kasat Pol.Pp Asnawy Gay, dan beberapa pejabat lainnya.
Upacara penutupan TMMD ke 104 ini dihadiri oleh Kasdan XVI Pattimura Brigjen TNI Asep Setia Gunawan selaku pembina upacara, Dandim 1506/Namlea Dansatgas Letkol Inf Syarifudin Azis, Sekda Bursel AM. Laitupa, Kapolres Pulau Buru AKBP Ricky Purnama Kertapati, serta pejabat TNI lainnya.
Upacara penutupan TMMD ke 104 ini juga dilakukan pemberian sembako kepada masyarakat kurang mampu, dan diakhiri dengan peninjauan lokasi pekerjaan fisik di tiga desa di wilayah kecamatan Namrole yakni Desa Elfule, desa Lektama dan desa Labuang. Program TMMD berjalan sukses 100 persen dengan hasil yang berkualitas untuk kepentingan masyarakat. (AZMI)
Sehari sebelumnya, bupati dua periode ini melaksanakan agenda pelantikan Kades se-kecamatan Kapala Madan. Sebelum pelantikan, ia sudah bertolak dari Namrole dan bermalam di kecamatan itu dan besoknya lakukan agenda pelantikan.
Selain bupati yang tidak menghadiri upacara itu, ribuan ASN lingkup Pemkab Bursel juga tidak ada satupun yang ikut sebagai peserta upacara, hanya diwakilkan oleh 12 orang pegawai honorer berseragam putih hitam dan 11 anggota Satuan Polisi Pamong Praja. Sementara jumlah pegawai honorer mencapai dua ribu orang.
Beberapa panggilan kepada pegawai (ASN) untuk hadiri upacara sebagai peserta upacara, namun tak satupun yang keluar dari bangunan kantor bupati.
Tidak saja itu, terdapat puluhan pejabat di pemkab Bursel, namun yang hadiri upacara tersebut tidak mencapai 10 orang. Pejabat yang terlihat yakni Plt Sekda AM. Laitupa, Kadis Tata Kota Melkior Solissa, Kadis Perindag, Kasat Pol.Pp Asnawy Gay, dan beberapa pejabat lainnya.
Upacara penutupan TMMD ke 104 ini dihadiri oleh Kasdan XVI Pattimura Brigjen TNI Asep Setia Gunawan selaku pembina upacara, Dandim 1506/Namlea Dansatgas Letkol Inf Syarifudin Azis, Sekda Bursel AM. Laitupa, Kapolres Pulau Buru AKBP Ricky Purnama Kertapati, serta pejabat TNI lainnya.
Upacara penutupan TMMD ke 104 ini juga dilakukan pemberian sembako kepada masyarakat kurang mampu, dan diakhiri dengan peninjauan lokasi pekerjaan fisik di tiga desa di wilayah kecamatan Namrole yakni Desa Elfule, desa Lektama dan desa Labuang. Program TMMD berjalan sukses 100 persen dengan hasil yang berkualitas untuk kepentingan masyarakat. (AZMI)