PROBOLINGGO – Hujan deras yang cukup lama mengguyur di lereng pegunungan Tengger, Sabtu (2/3/2019) hingga sore hari mengakibatkan longsor di Dusun Wonokitri Desa Wonokerso Kecmatan Sumber. Longsor ini merusak bahu dan seperempat badan jalan sehingga tidak bisa dilalui kendaraan roda 4 (empat).
"Warga sebelumnya sudah melakukan penanganan darurat namun dengan cuaca kemarin semakin memperparah kondisi. Saat ini BPBD Kabupaten Probolinggo telah berkoordinasi dengan Dinas PUPR melalui UPT Pemeliharaan Jalan dan memasang Yellow Line BNPB guna memperingatkan warga agar berhati-hati apabila melintas," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Probolinggo Anggit Hermanuadi.
Longsor juga terjadi di Dusun Puncaksari Desa Sapih Kecamatan Lumbang yang mengakibatkan 1 rumah milik Ibu Sulina (46) warga RT 14 RW 05 rusak ringan akibat tertimpa material longsor dari tebing setinggi 10 meter di belakang rumahnya. Satu titik di ruas jalan menuju Bukit Kembang juga tertutup material longsor namun masih terdapat jalur alternatif menuju Bukit Kembang.
"Saat ini warga bersama-sama melaksanakan kerja bakti mencoba membuka akses jalan. BPBD akan mengirimkan sand bag dan terpal untuk penanganan darurat yang selanjutnya akan berkoordinasi dengan Pemerintah Desa setempat untuk penanganan lanjutan," jelas Anggit.
Di Dusun Jurang Jontro Desa Wonokerto (sebelah Timur pertigaan menuju Desa Ngadirejo) Kecamatan Sukapura juga terjadi beberapa titik longsor kecil di ruas jalan raya menuju Bromo yang menutup separuh badan jalan namun masih bisa dilalui kendaraan roda 4 setelah warga berupaya membersihkan material longsor secara manual.
"Saat ini tengah dikoordinasikan dengan Dinas PUPR untuk penanganan lanjutan. Menurut keterangan Camat Sukapura di daerah tersebut memang rutin terjadi longsor di setiap musim penghujan yang bila diamati menandakan musim hujan akan segera berakhir," terang Anggit.
Menurut Anggit, dari beberapa kejadian tersebut tidak ada korban jiwa. "BPBD tetap menghimbau kepada masyarakat untuk tetap selalu waspada akan ancaman bahaya yang mungkin terjadi selama musim penghujan berlangsung," pungkasnya. (Zidni Ilman)