Pesawat yang akan terbang Jakarta-nias |Foto: istimewa |
Gunungsitoli,- Maskapai nasional Garuda Indonesia akan meluncurkan rute penerbangan terbaru Jakarta - Nias Pulang Pergi (PP) yang akan dioperasikan menggunakan armada CRJ Bombardier 1000 Next-Gen dan berkapasitas 96 penumpang.
Adapun rute penerbangan Jakarta - Nias tersebut akan beroperasi sebanyak 3 kali seminggu setiap hari Selasa, Kamis dan Sabtu. Pembukaan rute penerbangan baru ke Gunung Sitoli tersebut akan efektif mulai 15 November 2018.
"Pesawatnya Explore Jet CRJ berkapasitas 96 Penumpang," ujar Manager Garuda Indonesia Direktur Niaga Garuda Indonesia Pikri Ilham Kurniansyah melalui keterangan tertulisnya, Rabu (14/11/2018).
Menandai pembukaan rute baru tersebut, pada hari ini Rabu, 14/11 dilaksanakan penandatanganan kerjasama antara Garuda Indonesia dengan Pemerintah Daerah di Kepulauan Nias.
Dibukanya layanan penerbangan Jakarta – Nias tersebut dapat terlaksana berkat dukungan penuh dari Pemerintah Daerah Kepulauan Nias yang secara proaktif terus mendukung upaya perluasan jaringan penerbangan Garuda khususnya di Kepulauan Nias.
Direktur Niaga Garuda Indonesia Pikri Ilham Kurniansyah mengungkapkan, bahwa dilayaninya penerbangan rute Jakarta - Nias PP tersebut selain sebagai upaya perusahaan dalam memperkuat konektivitas juga merupakan bagian dari dukungan Garuda Indonesia bagi perkembangan perekonomian dan wisata kepulauan Nias.
Hal ini juga sejalan dengan misi Garuda Indonesia sebagai maskapai nasional yang menjangkau seluruh pelosok Indonesia dengan semangat BUMN hadir untuk Negeri serta perwujudan dari slogan Garuda Indonesia sebagai "One Nation, One Family, One Garuda Indonesia".
Pembukaan layanan penerbangan langsung ke Gunungsitoli merupakan langkah strategis Garuda Indonesia dalam meningkatkan potensi wisata dan memperluas pangsa pasar penerbangan domestik guna memperkuat jaringan penerbangan nasional.
"Kami harapkan pembukaan rute Jakarta – Nias ini juga dapat turut mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan potensi pariwisata nasional sekaligus menunjang pertumbuhan iklim investasi nasional melalui akses konektivitas yang nyaman bagi kalangan pebisnis dan pelaku sektor industri nasional" ungkap Pikri.
Pikri menambahkan, Pulau Nias yang semakin berkembang yang memiliki potensi ekonomi dan perdagangan cukup ramai dan potensi wisata yang cukup menjanjikan. Pulai Nias telah dikenal hingga ke manca negara dengan ombak terbaik di dunia untuk surfing dan wisata "Lompat Batu" yang menjadi daya tarik dunia untuk berkunjung.
"Tentu saja kota ini memerlukan konektivitas yang cukup baik dengan kota Jakarta dan kota – kota lainnya di Indonesia dan internasional untuk menjamin peningkatan perekonomian dan wisatanya ke depan," tuturnya. (red/rls)