Sokoto, Info Breaking News - Popularitas mie instan asal Indonesia, Indomie di negara Nigeria memang tak bisa terbantahkan. Karena kepopulerannya tersebut, Indomie bahkan dijadikan "senjata" oleh pemerintah Nigeria demi meningkatkan angka vaksinasi di negara tersebut.
Seperti diwartakan The Nigerian Tribune, Jumat (9/11/2018) lalu UNICEF bekerjasama dengan pemerintah negara bagian Sokoto mengadakan imunisasi polio bagi anak-anak berusia sehari hingga lima tahun. Imunisasi tersebut dilakukan di delapan wilayah. Sebagai "hadiah" karena sudah mau diimunisasi, anak-anak tersebut pun diberikan satu pak Indomie.
Strategi pemerintah tersebut pun akhirnya membuahkan hasil. Daily Nigerian mencatat bahwa jumlah anak yang diimunisasi meningkat bahkan melebihi target yang berjumlah 58.813 anak.
Aliyu Abubakar selaku Petugas Imunisasi Pemerintah Sokoto dalam konferensi pers pada Minggu (11/11/2018) menyebut ada begitu banyak yang datang untuk diimunisasi. Faktanya, paket tambahan Indomie berhasil berperan sebagai penggerak agar para orangtua membawa anak-anaknya untuk diimunisasi.
"Kami bahkan melebihi target harian karena jumlah anak yang datang untuk diimunisasi sejak awal sudah begitu banyak," ujarnya.
Seperti dilaporkan oleh News Agency of Nigeria, pelaksanaan imunisasi di sebelah barat laut Nigeria memang mengalami banyak kendala mengingat banyak orang tua di sana meyakini bahwa imunisasi polio bisa membuat anak-anak mereka mandul. Padahal, polio merupakan masalah serius di negara tersebut.
Berkat pendekatan dari para pemimpin adat dan agama, penolakan terhadap vaksin polio kini berkurang banyak.
Petugas imunisasi Pemerintah Sokoto lainnya, Isa Aminu, mengatakan para pemimpin tradisional dan agama juga telah memberikan dukungan mereka dalam memobilisasi para keluarga agar memperbolehkan anak-anaknya diimunisasi untuk meningkatkan kesehatan mereka. Dibantu oleh kekuatan Indomie, jumlah anak-anak di Nigeria yang sudah diimunisasi pun meroket. ***Winda Syarief