BERITA MALUKU. Untuk memastikan perayaan hari Natal 25 Desember 2018 dan Tahun Baru 1 Januari 2019 berjalan lancar, maka Gubernur Maluku, Said Assagaff telah melakukan koordinasi dengan beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dalam hal ini Dinas Perhubungan dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Maluku, terkait kesiapan transportasi dan ketersedian kebutuhan pokok.
"Saya sudah koordinasi dengan OPD tersebur, untuk melakukan langkah-langkah strategis, sehingga perayaan Natal dan Tahun Baru berjalan dengan baik," ujar Assagaff kepada awak media di Dinas Perindustrian dan Perdagangan Maluku, Selasa (27/11).
Dikatakan, berdasarkan hasil koordinasi dengan Kepala Dinas Perhubungan Maluku, Angki Papilaya, sudah menjanjikan beberapa kapal, yang akan disebarkan di bebeberapa wilayah, begitu juga yang sudah hampir selesai doking
"Jadi kita upayakan kapal-kapal bisa melayari seluruh daerah Maluku, terutama di wilayah yang jauh atau daerah perbatasan," ucapnya.
Sedangkan terkait dengan ketersedian stok dan harga kebutuhan bahan pokok, dari hasil koordinasi dengan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Maluku, Elvis Pattiselano, akan melakukan operasi pasar.
"Operasi pasar ini sebagai bentuk untuk menjaga harga dan kebutuhan stok bahan pokok," tandasnya.
Diakuinya, sampai saat ini harga kebutuhan pokok masih stabil, bahkan ada terjadi penurunan harga, misalnya telur ayam dari Rp1900 menjadi Rp1400/butir.
Untuk itu, mengingat kebutuhan bahan pokok menjelang Natal dan Tahun Baru cukup tinggi, dirinya meminta Dinas Perindustrian dan Perdagangan Maluku berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten/kota untuk melakukan berbagai langkah strategis agar bisa menjaga stok dan menekan harga kebutuhan pokok, sehingga tidak ada terjadi lonjakan yang nantinya akan mempersulit masyarakat.
"Saya sudah koordinasi dengan OPD tersebur, untuk melakukan langkah-langkah strategis, sehingga perayaan Natal dan Tahun Baru berjalan dengan baik," ujar Assagaff kepada awak media di Dinas Perindustrian dan Perdagangan Maluku, Selasa (27/11).
Dikatakan, berdasarkan hasil koordinasi dengan Kepala Dinas Perhubungan Maluku, Angki Papilaya, sudah menjanjikan beberapa kapal, yang akan disebarkan di bebeberapa wilayah, begitu juga yang sudah hampir selesai doking
"Jadi kita upayakan kapal-kapal bisa melayari seluruh daerah Maluku, terutama di wilayah yang jauh atau daerah perbatasan," ucapnya.
Sedangkan terkait dengan ketersedian stok dan harga kebutuhan bahan pokok, dari hasil koordinasi dengan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Maluku, Elvis Pattiselano, akan melakukan operasi pasar.
"Operasi pasar ini sebagai bentuk untuk menjaga harga dan kebutuhan stok bahan pokok," tandasnya.
Diakuinya, sampai saat ini harga kebutuhan pokok masih stabil, bahkan ada terjadi penurunan harga, misalnya telur ayam dari Rp1900 menjadi Rp1400/butir.
Untuk itu, mengingat kebutuhan bahan pokok menjelang Natal dan Tahun Baru cukup tinggi, dirinya meminta Dinas Perindustrian dan Perdagangan Maluku berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten/kota untuk melakukan berbagai langkah strategis agar bisa menjaga stok dan menekan harga kebutuhan pokok, sehingga tidak ada terjadi lonjakan yang nantinya akan mempersulit masyarakat.