Lombok Barat, sasambonews.com- Trauma yang mendalam yang dirasakan warga masyarakat korban gempa di Pulau Lombok. Untuk itu harus ada upaya dan kerja keras yang terus menerus untuk menghilangkan rasa traumatik itu dari diri warga masyarakat terutama kaum perempuan dan anak-anak korban gempa.
Seperti inilah yang dilakukan oleh H. Bambang Kristiono (HBK) bersama istrinya Hj. Dian Bambang, yang selalu setia mendampinginya.
H. Bambang Kristiono yang Ketua Badan Pengawas dan Disiplin (BPD) Partai Gerindra itu sejak kedatangan H. Prabowo Subianto ke Pulau Lombok beberapa waktu yang lalu terus turun kebawah, mengunjungi warga masyarakat korban gempa, yang salah satunya di Desa Lembuak, Kecamatan Narmada.
Kunjungan calon anggota DPR-RI dari Dapil NTB-2/P. Lombok, nomor urut-1 itu untuk menghibur sekaligus melakukan trauma healing kepada kaum perempuan dan anak-anak korban terdampak gempa. Hal itu sebagai bentuk cinta dan kasih sayang HBK kepada anak-anak dan kaum perempuan korban gempa.
Selain itu kehadiran salah satu pendiri Partai Gerindra itu adalah untuk menyampaikan salam takzim, keprihatinan dan simpati dari Calon Presiden Prabowo Subianto yang tidak bisa menemui warga Lombok seluruhnya karena jadwal kegiatan serta kesibukannya yang padat.
"Salam hangat dari pak Prabowo kepada anak-anakku sekalian juga para orang tua yang menjadi korban, beliau sangat kepingin berlama-lama dalam kunjungannya ke Lombok beberapa waktu yang lalu, namun beliau sangat padat acaranya, mudah-mudahan dengan kehadiran saya dalam mewakili beliau berkunjung ke warga masyarakat korban gempa bisa mengurangi kerinduan warga masyarakat yang ingin bertemu dengan beliau", ungkapnya.
HBK mengatakan gempa bagi masyarakat Lombok adalah ujian yang diberikan oleh Allah SWT yang harus kita hadapi dengan penuh kesabaran. Semoga ujian gempa itu tidak pernah terjadi lagi di Lombok ataupun di daerah-daerah lainnya.
Dampak gempa yang cukup luas tidak hanya menyangkut kehilangan korban jiwa dan harta benda tetapi menyisakan trauma yang mendalam bagi anak-anak dan kaum perempuan warga masyarakat Lombok, untuk itu menjadi tanggungjawab kita bersama dalam membantu meringankan beban warga masyarakat yang menjadi korbannya.
"Trauma healing ini juga sangat diharapkan oleh segenap warga masyarakat terutama anak-anak dan kaum perempuan agar trauma fisik dan mentalnya kembali pulih seperti sedia kala", jelasnya. Am