Jakarta, Info Breaking News - Ternyata besar sekali korban tewas akibat gempa di Sulteng, yang diperkirakan bisa melebihi dari korban tewas seribu orang, karena itu jenazah perlu dimakamkan secara massal didalam lobang kubur yang besar untuk nanti dijadikan monumen tsunami.
Untuk itu Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan, prajuritnya sedang menyiapkan tempat pemakaman massal untuk menguburkan jenazah korban gempa bumi dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah.
"Jadi rencananya akan kita jadikan satu lubang massal," kata Hadi di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (1/10.2018).).
Namun Hadi belum memberikan informasi secara detil mengenai lokasi yang telah disiapkannya tersebut. Ia hanya menyebut ukuran kuburan masal itu seluas 10x100 meter atau 1000 meter persegi.
"Segera dimakamkan yang meninggal tersebut. Kita membuat ukuran 10x100 meter. Mudah-mudahan dalam dua hari ini sudah selesai," jelasnya.
Data hari ini yang dirilis oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) jumlah orang meninggal mencapai 832 orang. Perincian jumlah itu 821 berasal dari Kota Palu, lalu 11 orang dari Kabupaten Donggala. BNPB memprediksi jumlah itu akan bertambah karena masih banyak jenazah yang belum teridentifikasi.*** Ira Maya.