BERITA MALUKU. Panglima Kodam XVI/Pattimura Mayjen TNI Suko Pranoto membagikan 1000 Tas Multi Fungsi kepada 1000 Siswa-Siswi Pelajar se-Kota Ambon dalam kegiatan Karya Bhakti Kodam XVI/Pattimura, yang bertempat di Lapangan Merdeka, Ambon.
Siaran pers Pendam XVI/Pattimura kepada media ini, Jumat (28/9/2018) menelaskan, Tujuan pembagian tas multi fungsi kepada para pelajar tersebut agar mereka mampu menjadi "Pelopor Kebersihan" dengan Motto "Lingkungan Asri" yang tertera di belakang tas multi fungsi tersebut.
Dalam kegiatan tersebut juga dibacakan ikrar "Pelopor Kebersihan" oleh salah satu perwakilan siswa-siswi pelajar.
Dalam kesempatan itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Persampahan Kota Ambon, Lucia Izaak menjelaskan, bahwa sampah bisa menjadi baik jika dikelola dengan baik, namun apabila tidak dikelola dengan baik, sampah bisa menjadi gas metan yang dapat menyebabkan kebakaran dan memberikan dampak buruk bagi kesehatan.
Izaak berharap, para pelajar mampu menjadi "Pelopor-Pelopor kebersihan" di lingkungan sekitar khususnya di lingkungan sekolah, sehingga tas multi fungsi tersebut digunakan untuk menyimpan sampah dimana tas tersebut telah dimodifikasi sedemikian rupa sehingga memiliki tempat atau kantong khusus untuk menyimpan sampah.
Pangdam dalam amanatnya mengatakan, karya bhakti yang dilaksanakan dalam rangka HUT TNI yang mengusung tema "Profesionalisme Untuk Rakyat" merupakan suatu bentuk kepedulian TNI dalam hal ini Kodam XVI/Pattimura untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan, selain itu juga sebagai ajang membangun sinergitas dan kerja sama yang baik antar TNI dengan Instansi lain dan masyarakat.
Pangdam juga menambahkan kepedulian untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan tentu akan membawa dampak yang positif bagi lingkungan sehingga kota ambon menjadi bersih dan sehat. Agar tetap bersih dan sehat, perlu adanya kerja sama dan kepedulian baik dari orang tua, pemerintah, TNI-Polri dan instansi terkait lainnya.
Lebih lanjut Pangdam mengatakan, sampah perlu diolah dengan baik, ada beberapa daerah di kota Ambon pernah terkena musibah bencana banjir maupun tanah longsor yang diakibatkan oleh sampah. Diharapkan dengan pembagian tas multi fungsi tersebut menjadi salah satu cara dalam mengurangi sampah.
"Tas multi fungsi tersebut selain untuk tempat menaruh peralatan sekolah juga berguna sebagai tempat sampah sementara bagi para siswa-siswi, untuk itu saya menghimbau kepada Siswa-Siswi sekalian untuk melakukan aksi LISA (Liat Sampah Angkat) dan membuangnya di tempat sampah terdekat, sebagai Pelopor Kebersihan" ujar Pangdam.
Usai pembagian tas dan Upacara Pembukaan Karya Bhakti Kodam XVI/Pattimura, Pangdam beserta Wakil; Gubernur Maluku, Kapolda dan Forkompimda Maluku meninjau langsung lokasi pembersihan Karya Bhakti di tiga titik yaitu Pantai Mardika sampai kawasan Ongkoliong, Sekitar Jembatan Merah Putih, dan Poka Rumah tiga menggunakan Kapal Sea Rider milik Bekangdam XVI/Pattimura.
Siaran pers Pendam XVI/Pattimura kepada media ini, Jumat (28/9/2018) menelaskan, Tujuan pembagian tas multi fungsi kepada para pelajar tersebut agar mereka mampu menjadi "Pelopor Kebersihan" dengan Motto "Lingkungan Asri" yang tertera di belakang tas multi fungsi tersebut.
Dalam kegiatan tersebut juga dibacakan ikrar "Pelopor Kebersihan" oleh salah satu perwakilan siswa-siswi pelajar.
Dalam kesempatan itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Persampahan Kota Ambon, Lucia Izaak menjelaskan, bahwa sampah bisa menjadi baik jika dikelola dengan baik, namun apabila tidak dikelola dengan baik, sampah bisa menjadi gas metan yang dapat menyebabkan kebakaran dan memberikan dampak buruk bagi kesehatan.
Izaak berharap, para pelajar mampu menjadi "Pelopor-Pelopor kebersihan" di lingkungan sekitar khususnya di lingkungan sekolah, sehingga tas multi fungsi tersebut digunakan untuk menyimpan sampah dimana tas tersebut telah dimodifikasi sedemikian rupa sehingga memiliki tempat atau kantong khusus untuk menyimpan sampah.
Pangdam dalam amanatnya mengatakan, karya bhakti yang dilaksanakan dalam rangka HUT TNI yang mengusung tema "Profesionalisme Untuk Rakyat" merupakan suatu bentuk kepedulian TNI dalam hal ini Kodam XVI/Pattimura untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan, selain itu juga sebagai ajang membangun sinergitas dan kerja sama yang baik antar TNI dengan Instansi lain dan masyarakat.
Pangdam juga menambahkan kepedulian untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan tentu akan membawa dampak yang positif bagi lingkungan sehingga kota ambon menjadi bersih dan sehat. Agar tetap bersih dan sehat, perlu adanya kerja sama dan kepedulian baik dari orang tua, pemerintah, TNI-Polri dan instansi terkait lainnya.
Lebih lanjut Pangdam mengatakan, sampah perlu diolah dengan baik, ada beberapa daerah di kota Ambon pernah terkena musibah bencana banjir maupun tanah longsor yang diakibatkan oleh sampah. Diharapkan dengan pembagian tas multi fungsi tersebut menjadi salah satu cara dalam mengurangi sampah.
"Tas multi fungsi tersebut selain untuk tempat menaruh peralatan sekolah juga berguna sebagai tempat sampah sementara bagi para siswa-siswi, untuk itu saya menghimbau kepada Siswa-Siswi sekalian untuk melakukan aksi LISA (Liat Sampah Angkat) dan membuangnya di tempat sampah terdekat, sebagai Pelopor Kebersihan" ujar Pangdam.
Usai pembagian tas dan Upacara Pembukaan Karya Bhakti Kodam XVI/Pattimura, Pangdam beserta Wakil; Gubernur Maluku, Kapolda dan Forkompimda Maluku meninjau langsung lokasi pembersihan Karya Bhakti di tiga titik yaitu Pantai Mardika sampai kawasan Ongkoliong, Sekitar Jembatan Merah Putih, dan Poka Rumah tiga menggunakan Kapal Sea Rider milik Bekangdam XVI/Pattimura.