Foto bersama peserta sosialisasi |Foto: AL |
Gunungsitoli,- Ratusan warga Karang Taruna Kota Gunungsitoli mengikuti Sosialisasi Pembinaan karang taruna yang digelar oleh Dinas Sosial Pemerintah Kota Gunungsitoli di Wisam Sangehao, Kota Gunungsitoli, Jumat (28/09/2018).
Kegiatan yang dihadiri oleh pengurus karang taruna Desa/kelurahan, Kecamatan dan pengurus Karang Taruna Kota Gunungsitoli di buka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Kota Gunungsitoli Agustinus Zega.
Dalam arahannya, Sekda Kota Gunungsitoli berharap agar pemberdayaan Karang Taruna tersebut dapat ditingkatkan dimasa yang akan datang demi kesejahteraan sosial masyarakat di desa dan kelurahan.
"Saya berharap organisasi yang menjadi mitra dari pemerintah ini dapat terus berkembang di Kota Gunungsitoli demi pemberdayaan masyarakat," ujarnya.
Selain itu, Agustinus juga berharap kiranya seluruh pengurus dan anggota Karang Taruna yang telah dilantik segera membuat program kerja untuk mendukung program-program Pemerintah kota Gunungsitoli.
"Sebab organisasi karang taruna ini dasar hukumnya sangat jelas. AD/ART nya juga langsung diatur dalam Permensos. Semoga kedepan Karang Taruna semakin berdiri kokoh di tengah-tengah masyarakat," harapnya.
Sementara itu, Ketua Karang Taruna Sumatera Utara Solahuddin Nasution yang hadir pada kegiatan itu mengatakan bahwa karang taruna merupakan organisasi sosial yang telah berdiri selama 58 tahun yang memiliki tujuan untuk memberikan pembinaan dan pemberdayaan kepada para remaja, misalnya dalam bidang keorganisasian, ekonomi, olahraga, ketrampilan, advokasi, keagamaan dan kesenian.
"Setiap Karang Taruna mempunyai tugas pokok secara bersama-sama dengan Pemerintah dan komponen masyarakat lainnya untuk menanggulangi berbagai masalah kesejahteraan sosial terutama yang dihadapi generasi muda, baik yang bersifat preventif, rehabilitatif maupun pengembangan potensi generasi muda di lingkungannya," jelasnya.
Pantauan wartanias.com, Pemateri pada sosialisasi pembinaan Karang Taruna tersebut adalah Ketua Karang Taruna Sumatera Utara Solahuddin Nasution dan Kepala Dinas Sosial Asieli Zega. (AL)