 |
| Haris Kristanto |
Jakarta, Info Breaking News - Mengingat dunia digital yang berkembang pesat saat ini Universitas 17 Agustus (Uta'45) selaku akademisi merasa punya kewajiban untuk membawa generasi muda untuk memanfaatkan dunia digital, untuk itu Uta'45 akan mengadakan seminar digital yang akan di gelar hari ini (31/07/2018) di kampus Uta'45 Sunter Jakarta Utara.
"Seminar ini bertujujuan untuk membuka mata para generasi muda tentang pentingnya menggunakan dunia digital sebagai wadah untuk menciptakan uang sebagai wadah bisnis dimana saat ini perusahaan besar telah menggunakan media digital dalam marketing , saat ini masih banyak generasi muda yang belum memahami akan hal itu ".kata Haris Kristanto, Cahirman Of Internet Association (IMA) kepada Wartawati Dewi dari Info Breaking News, Selasa (31/7/2018) di Jakarta.
Saat ini banyak generasi muda yang hanya menggunakan dunia digital dengan bermedia sosial saja seperti FB,Instagram, upload vidio di Utube padahal banyak yang bisa kita manfaatkan dalam dunia digital salah satutnya untuk menciptakan mata pencaharian dan menghasilkan uang.
Lebih lanjut Harris mengatakan," untuk para pelaku bisnis suatu kewajiban untuk mengikuti seminar tersebut karena banyak sekali manfaatnya ," Ucapnya .
Seminar itu mengahadikan sederetan nama-nama ahli dalam bidangnya sebagai pembicara diantaranya, Mary Ellen Muckerman yang merupakan Mozilla,s Vp Brand and Marketing Strategies, Jed T .Dornburg menjabat sebagai Deputy Cultural Affairs of US Embassy Jakarta,Indonesia, Uphie (Lutfie Abdullahman), selaku Cultural Affairs Staff for Program,Public Affair Section,Embassy of the United States,Jakarta,Indonesia,
dan Harris Kristanto , Chairman of Internet Marketing Association (IMA), adalah asosisi di dari Amerika dan membawahi marketing internet di Indonesia, dan CEO dari Creative Media United (CMU),Perusahan yang Mengembangkan influencers marketing di indonesia .
Dalam hal ini Harris mengatakan "tentang pentingnya ciber scurity karena di Indonesia banyak hacker-hacker yang handal, sementara untuk keamanan masih kurang , dan masih banyak perusahaan yang belum mengenal pentingnya ciber scurity internet". pungkasnya.. *** Dewi