Bupati bersama finalis putri pariwisata |
Pada Grand Final Pemilihan Putri Pariwisata tersebut menyisahkan 10 finalis Putri Pariwisata Tahun 2018. Bupati Nias Barat, Faduhusi Daely saat membuka acara mentampaikan bahwa kegiatan pemilihan putri pariwisata tersebut adalah Pra Perayaan HUT ke-9 Kabupaten Nias Barat yang digelar pada Sabtu, (26/5/2018)
" Kegiatan semacam ini merupakan bagian dari pembangunan Kharakter anak bangsa yang dikemas dalam pembangunan Non Fisik, karena hal-hal seperti ini juga sangat penting; tidak hanya pembangunan Fisik saja tetapi perlunya pembangunan dan pengembangan karakter dan pengembangan potensi masyarakat. Tekad dan Komitmen kita bahwa Nias Barat harus setara dengan Kab/Kota di daerah-daerah lain di Indonesia 5-10 tahun ke depan," ucap Bupati.
Dirinya juga mengingatkan hadirin yang ada pada saat itu bahwa Tahun depan Kabupaten Nias Barat adalah tuan rumah pelaksanaan Pesta Yaahowu. Sehingga perlu membenahi diri, meskipun diakuinya masih banyak kelemahan dan kekurangan yang dimiliki saat ini.
" Itu wajar saja di umur Nias Barat yang baru sembilan tahun; berbeda dengan daerah - daerah lain yang sudah lama menjadi Daerah Otonomi Baru," terang Bupati.
Acara itu juga disemarakkan oleh alunan suara Trio Senada Group - Gunungsitoli, antraksi Pencak Silat Putri dari Kecamatan Ulu Moro'o dan Tarian Sanggar Budaya Nias Barat.
Turut hadir Sekda Nias Barat, Saba'eli Gulo, Ketua TP.PKK Kabupaten Nias Barat Ny. Insani Faduhusi Daely, Pimpinan OPD dan Keluarga 10 (sepuluh) finalis Putri Pariwisata Tahun 2018. (Red/rls)