Keamanan Rutan Blora akan ditingkatkan karena ada tahanan yang nekat mencoba kabur disaat petugas jaga sendirian. (foto: dok-ib) |
Hal itu dibenarkan oleh Kepala Rutan Blora, Yoga Aditya Ruswanto, Kamis (28/6/2018). Ia mengatakan bahwa jumlah tahanan yang mencoba kabur dan menyekap salah satu petugas rutan adalah sebanyak sembilan orang.
"Satu orang yang paling depan membawa senjata rakitan yang mereka buat dari besi yang dipipihkan dan menyekap petugas kami yang bernama Bram. Sedangkan lainnya berada di belakangnya untuk bersiap kabur," ujar Yoga.
Namun berkat kesigapan Bram, ia sempat melakukan perlawanan dan berteriak sehingga didengar petugas jaga keamanan lainnya. Aksi percobaan kabur tersebut akhirnya menurut Yoga bisa digagalkan.
Kesembilan tahanan yang mencoba kabur itu diantaranya adalah pelaku kasus pencurian dengan kekerasan dan narkoba. Mereka dinilai sengaja mengambil celah ketika banyak keluarga yang menjenguk usai lebaran.
Atas kejadian ini, pihak Rutan bertekad akan meningkatkan pengamanan di semua blok tahanan yang ada termasuk seluruh pintu masuk ke dalam rutan. Pihaknya juga akan meningkatkan pemeriksaan atau penggeledahan ruang tahanan untuk memeriksa keberadaan barang terlarang agar tidak disalahgunakan untuk hal yang tidak diinginkan.
"Kejadian itu, mengharuskan kami selalu waspada, dan berupaya meningkatkan pengamanan menyeluruh," tandas Yhoga Aditya Ruswanto. (res-infoblora)