Penyerahan bantuan Pembangunan Jamban 31 buah dari Baznas Kabupaten Blora di Desa Kembang, Kecamatan Todanan. (foto: dok-ib) |
Dari 25 desa yang ada di Kecamatan Todanan, hanya tinggal Desa Kembang yang belum memiliki fasilitas jamban yang memadai. Berdasarkan laporan dari Camat Todanan, Kiswoyo, S.H.,M.Si. sebanyak 148 rumah tangga tercatat belum memiliki jamban. Namun dia bertekad pada tahun ini Kecamatan Todanan akan bebas dari Buang Air Besar Sembarangan.
Di bulan ini, bantuan yang diberikan kepada Desa Kembang adalah sebanyak 31 jamban dengan total anggaran lebih dari 23 juta rupiah.
Pada kesempatan ini, Wakil Bupati H. Arief Rohman M.Si mengucapkan terima kasih kepada Baznas Kabupaten Blora yang memprakarsai bantuan jamban ini.
"Terima kasih kepada baznas, karena ini merupakan salah satu program nasional," ujar Wakil Bupati.
Arief Rohman juga menyatakan bahwa angka kemiskinan di Kabupaten Blora sebesar 13%, dengan parameter rumah tidak layak huni dan tidak adanya fasilitas jamban. Untuk itu, dia meminta kepada seluruh pihak terkait untuk ikut menyokong program jambanisasi ini.
"Saya minta kita dapat menyelesaikan program ini satu per satu di tiap kecamatan. Saya mohon bantuannya juga dari jajaran Polsek dan Koramil untuk membantu mengubah pola pikir dan perilaku warga Desa Kembang agar sadar akan pentingnya buang air besar di tempat yang semestinya ," lanjut Wakil Bupati.
Lebih lanjut, Wakil Bupati meminta kepada Kepala Desa Kembang untuk mendata warga miskin dan memikirkan suatu program untuk dapat mengurangi angka kemiskinan di desanya.
Turut hadir pada kesempatan ini Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blora, dr. Henny Indriyanti, M.Kes., anggota DPRD dari Fraksi PKB, Mustofa, Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda Blora, serta Forkopimcam Todanan. (humas | jo-ib)