Lombok Tengah, sasambonews.com- salah satu upaya dalam mencegah masuknya bahan-bahan berbahaya kedalam makanan maupun minuman yang beredar di pasar tradisional, Komisi 1X DPR RI beserta Balai Besar POM Provinsi NTB, selama dua Hari yakni 25-27 Mei 2018, melakukan Kunjungan Kerja ke Propinsi NTB, Untuk Lombok Tengah sendiri kali ini yang dikunjungi yakni pasar Renteng Praya. Kunjungan kerja kali ini merupakan kunjungan yang spesifik, terlebih dengan datangnya bulan suci Ramadhan dan jelang Idul Fitri diperlukan pengawasan terhadap bahan makanan dan minuman yang beredar di pasar tradisional. Kunjungan para politisi Senayan yang diketuai oleh HJ. Emalena MHS, terdiri dari 18 orang, dimana dari Komisi 1X sebanyak 13 orang dan dari Sekretariat DPR 5 orang. Hadir pada kesempatan kunjungan tersebut yakni Asisten II Setda Lombok Tengah yang juga sekaligus Plt Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Lombok Tengah Ir. H. Nasrun MM yang didampingi oleh seluruh pejabat teras Dinas Perindustrian dan Perdagangan Loteng.
Hj. Emalena selaku ketua rombongan menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu upaya dalam mencegah (prepentif) masuknya bahan-bahan berbahaya kedalam makanan maupun minuman yang beredar di beberapa pasar terutama pasar renteng praya. Dari beberapa sampel yang kita ambil secara acak oleh kita dan setelah melakukan pengujian, didapatkan hasil negative. Artinya makanan dan minuman yang beredar masih dikategorikan aman dan layak untuk dikonsumsi.
Ditambahkan oleh Hj. Emalena, pada awalnya pihaknya merasa curiga terhadap beberapa makanan karena memiliki warna yang aneh, namun setelah berdialog dengan para pedagang dan pembeli yang ada di pasar Renteng Praya, terungkap bahwa warna makanan aneh tersebut disebabkan oleh pencampuran beberapa warna makanan sehingga berbentuk warna yang tidak lazim.
Ditambahkan HJ. Emalena, kunjungan kali ini diawali dengan kunjungan ke Balai Besar POM Provinsi NTB, kemudian dilanjutkan kunjungan ke Dinas Perdagangan Provinsi NTB. Selanjutnya Rombongan menuju ke Pasar Renteng Praya di Kabupaten Lombok Tengah, dipasar ini pihaknya juga melakukan dialog dengan para pedagang serta pembeli, selain itujuga pihaknya membeli beberapa jenis makanan dan minuman, selanjutnya dibawa sebagai contoh untuk dilakukan pemeriksaan atau pengujian di Balai Besar POM NTB. Setelah melakukan kunjungan ke Pasar Renteng Praya, selanjutnya rombongan menuju ke Hotel DMax Praya Lombok Tengah untuk melakukan pertemuan dengan perwakilan Usaha Makro Kecil Menengah (UMKM).
Sementara itu Asisten II setda Lombok Tengah sekaligus PLH Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, mengapresiasi kegiatan kunjungan tersebut, sebab dengan adanya kegiatan pengawasan tersebut, telah menjawab beberapa keraguan masyarakat terhadap beberapa produk makanan yang terindikasi makanan berbahaya, sehingga masyarakat tidak perlu was-was terhadap produk-produk yang dijual di pasar Renteng tersebut." Yang jelas dengan adanya kunjungan serta pengawasan ini sedikit tidak telah menjawab keraguan masyarakat yang berbelanja di pasar Renteng ini," Ungkap H. Nasrun.LA