Jakarta, Infobreakingnews – Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo enggan berkomentar ketika disinggung mengenai calon wakil presiden yang pantas untuk mendampingi Jokowi.
Tjahjo merasa dirinya tidak berada dalam posisi yang pantas untuk memberi komentar.
"Biarlah sekarang yang berhak komentar capres dan cawapres adalah pimpinan parpol (partai politik), pengamat, dan pimpinan elemen masyarakat. Sebagai pembantu Presiden Joko Widodo, tidak etis menurut saya ikut berkomentar tentang capres dan cawapres" ungkap Tjahjo.
Ia menyebut posisinya sekarang adalah untuk mendukung kinerja Presiden menjalankan roda pemerintahan dan menilai dirinya tak berkaitan dengan siapa sosok cawapres yang ideal bagi Jokowi.
"Saya mendukung penuh siapa cawapres pilihan Bapak Jokowi yang didukung partai-partai koalisi pendukung Bapak Jokowi," imbuhnya.
"Saya mendukung penuh siapa cawapres pilihan Bapak Jokowi yang didukung partai-partai koalisi pendukung Bapak Jokowi," imbuhnya.
Pria yang pernah menjabat sebagai Sekjen PDIP tersebut mengaku sejak dipilih untuk membantu Presiden, ia tak lagi mengaitkan dirinya dengan segala pernak-pernik kepengurusan di partai PDIP.
"Saya nurut instruksi dan keputusan saja dari Pak Jokowi terkait siapa cawapres pilihan Presiden Jokowi dan pimpinan partai saya. Saya tetap bekerja sampai selesai tugas sebagai pembantu presiden," pungkas dia. ***Siswo Pramono