MENTERI HUKUM DAN HAM YASONNA LAOLY |
PEMERINTAH melalui Kementerian Pertahanan dan Kementerian Hukum dan HAM memulai program pembinaan setan untuk warga negara dalam bentuk pemasyarakatan melalui buku-buku Buku Pembinaan Kesadaran Bela Negara Bagi Warga Pemasyarakatan di Lembaga Pemasyarakatan (lapas) Kelas 1 Cipinang, Jakarta Timur, Kamis (29 / 3).
"Kita memberi wawasan untuk negara dan cinta tanah. Bantu kompilasi dari mereka untuk memahami dan bela negara," kata Mekumham Yasonna Laoly.
Yasonna juga merupakan pembinaan dari bentuk dari tindakan binaan, karena melakukan kesalahan hingga masuk ke dalam lapas, mereka tetap warga negara Indonesia yang memiliki hak dan kewajiban yang sama untuk melakukan upaya bela negara.
Kegiatan yang pertama kali dijual di Lapas Kelas 1 Cipinang ini juga akan dilakukan di seluruh lapas dan rumah sebanyak 230.000 orang di seluruh Indonesia.
Yasonna melihat pembinaan ini sangat penting karena Indonesia sedang diteramika isu negatif yang cukup beragam dalam masalah, isu provokatif terhadap SARA dan lainnya.
"Saya suka penyelenggaraan kegiatan ini memiliki makna yang penting dan strategis untuk beberapa waktu terakhir. Ini mencakup berbagai informasi tentang isu-isu yang berkaitan dengan kami," tuturnya. (OL-3)
Sumber : https://ift.tt/2bz70Cb