Rabu 03 Januari 2018
PROBOLINGGO – Kecelakaan beruntun yang melibatkan tiga kendaraan sekaligus, mengakibatkan satu orang pengendara motor meninggal di lokasi kejadian, tepatnya di Jalan Raya Kelurahan Semampir, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo Jawa Timur, Rabu (3/1/2018).
Korban meninggal adalah Nurul Hidayatullah (45) warga Desa Ketompen, Kecamatan, Pajarakan, Kabupaten setempat. Ia menjadi korban tabrak lari kendaraan truk tak dikenal. Informasi yang dihimpun, korban yang mengendari motor nopol N 6731 PG, melaju dari arah barat ke timur.
Korban berusaha mendahului truk dari arah yang sama dari sebelah kiri, saat itu juga korban mau mendahului motor nopol N 2798 MD didepannya, yang dikendarai Syamsudin. Karena hilang kendali, korban menabrak motor tersebut dari belakang hingga terjatuh, dan truk tak dikenal di beakangnya langsung melindas koban Nurul Hidayatullah.
"Setelah truk yang didahuli korban dan menbarak korban, truk itu lari ke arah barat. Warga dan pengendara tidak sempat melihat nopol truk itu, dia langsung lari kencang. Sedangkan dua motor di tengah jalan, satu korban meninggal, satu pengendara motor lagi luka-luka, karena ditabrak korban yang meninggal dari belakang,"kata Usman, salah satu warga setempat.
Petugas Satalantas Polres Probolinggom yang datang langsung melakukan olah TKP, dan korban meninggal langsung dievakuasi ke kamar jenazah RSUD Waluyo Jati Kraksaan, untuk dilakukan autopsi.
Kanit Laka Lantas Polres Probolinggo Ipda Inyoman Harayasa mengatakan, tiga kendaraan yang terlibat kecelakaan itu, sama-sama dari arah timur ke barat, yakni dua kendaraan bermotor dan satu kendaraan truk, yang melarikan diri ke arah barat.
"Kecelakaan beruntun ini dari arah yang sama, satu korban meninggal ditabrak truk, satu korban luka-luka yang ditabrak korban meinggal dari arah belakang. Dugaan sementara, karena kelalian pengendara motor, yan dianggap ceroboh mendahului truk dari arah kiri dan menabrak motor lain di depannya,"terang Inyoman, ketika di lokasi kejadian.
Akibat kejadian ini, jalur pantura Surabaya-Situbondo sempat terendat. Dan hingga kini, Polisi masih melakukan penyelidikan terhadap kendaraan truk yang melarikan diri ke arah barat tersebut, yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia.(*)
Sumber : timesprobolinggo