Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan oleh MPR RI dalam pentas seni wayang kulit di Alun-alun Blora, Sabtu (30/9/2017). (foto: dok-ib) |
Pentas Wayang Kulit yang dimulai pukul 21.00 WIB tersebut berjalan meriah, terlebih dahulu dibuka dengan penyerahan tokoh Semar oleh perwakilan pimpinan MPR-RI Ir. Djoko Udjianto kepada Bupati Djoko Nugroho dan dilanjutkan kepada Dalang Sigid Ariyanto.
Djoko Udjianto, politikus dari Partai Demokrat yang hadir bersama beberapa anggota MPR RI lainnya menyampaikan bahwa tujuan penyelenggaraan pentas wayang kulit ini sebagai media sosialisasi pentingnya pemahaman empat pilar kebangsaan dalam kehidupan bermasyarakat. Adapun empat pilar kebangsaan itu adalah Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, UUD 1945, dan NKRI.
Bupati Djoko Nugroho mengapresiasi pelaksanaan sosialisasi 4 pilar kebangsaan melalui wayang kulit. (foto: dok-ib) |
Bupati Djoko Nugroho yang malam itu mengenakan pakaian adat sedulur sikep (samin) serba hitam, mengapresiasi dan berterimakasih atas diselenggaranya sosialisasi empat pilar kebangsaan di Kabupaten Blora.
"Terimakasih kepada pimpinan MPR-RI yang kembali melaksanakan sosialisasi empat pilar kebangsaan disini. Terlebih saat ini bertepatan dengan semangat Hari Kesaktian Pancasila, sehingga moment nya sangat pas untuk membangkitkan nilai kebangsaan, nasionalisme dalam rangka memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa," ucap Bupati yang akrab dipanggil Pak Kokok.
Ia pun mempersilahkan kepada seluruh warga masyarakat yang menonton wayang untuk duduk bersama lesehan di depan panggung. Nampak tidak ada sekat antara pimpinan dan rakyatnya, semua bersatu menyaksikan pertunjukan wayang kulit yang diselingi dengan nilai nilai kebangsaan.
Masyarakat tampak gayeng nonton wayang kulit sosialisasi empat pilar kebangsaan. (foto: dok-ib) |
"Senang bisa nonton wayang di Alun-alun. Apalagi diselingi dengan kegiatan sosialisasi empat pilar kebangsaan oleh MPR-RI. Hiburannya dapat, falsafah kebangsaannya juga dapat. Sangat menghibur," kata Sumarjo, salah satu penonton asal Kecamatan Ngawen.
Hingga dini hari, pelaksanaan penas wayang kulit terus berjalan dengan seru dan penonton pun tidak beranjak pulang sebelum pertunjukkan selesai.
Turut hadir dalam acara tersebut jajaran Forkopimda Kabupaten Blora, pimpinan DPRD Kabupaten Blora, Sekda Drs. Bondan Sukarno MM, seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) se Kabupaten Blora, serta Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda Kab.Blora, Ngaliman, SP, MMA. (humaskab | jo-ib)