Bandung, KABAR MAPEGAA.com - Rektor Universitas Pendidikan Indonesia Prof. Dr. H. R. Asep Kadarohman, M.Si., menyatakan dirinya ingin sekali meningkatkan dan memajukan pendidikan di Papua. Hal ini dikemukakan melalui"Sharing Idea" bersama mahasiswa yang mengenyam pendidikan di UPI.
Hal tersebut, dikatakan Rektor UPI saat kegiatan Open House Idul Fitri 1 Syahwal 1438 H yang didampingi oleh Wakil Rektor II, III, dan IV beserta delapan Dekan Fakultas di Rumah Dinas Rektor, Minggu, (25/6/2017) di Bandung.
Kata dia, dirinya melihat Papua itu sebagai surga kecil yang jatuh di bumi. Namun, dirinya terkesan karena melihat permasalahan di Papua salah satunya permasalahan di bidang pendidikan.
"Saya ingin Orang Papua harus menjadi pemimpin diatas negerinya sendiri dari semua bidang. Untuk itu, pihaknya akan mencoba memberikan penguatan untuk menopang kemajuan para mahasiswa Papua di UPI dengan cara proses pembinaan secara matang," kata pria yang juga anggota American Chemical of Societyini.
Dirinya bukan hanya merindukan kemajuan tanah Papua seperti infrastruktur, tetapi juga mengutamakan kemajuan SDM Orang Asli Papua untuk bersaing dengan dunia luar.
Ia berharap, mahasiswa Papua harus menjadi unggul dan pelopor di daerahnya sendiri.
Selain itu juga ia berharap seluruh civitas akademika UPI akan turut mendukung terhadap program pembinaan dan pengembangan diri dari segala kemampuan yang dimiliki oleh mahasiswa Papua
Ditempat yang sama, Leonardus O. Magai Sekertaris Jendral Ikatan Mahasiswa Papua (IPMAPA) bandung, mengucapkan rasa syukurnya atas kebijaksanaan yang dibuat oleh Rektor baru inidalam menanamkan program yang mendukung kemajuan mahasiswa Papua.
"Saya sangat mendukung, kalau ingin membangun Tanah Papua sebaiknya dimulai dari Pengembangan dan Peningkatan Sumber Daya Manusia Orang Asli Papua sambil membenahi Implementasi Sistem Pendidikan yang masalahnya sangat kompleks diterapkan di Papua sehingga kerinduan Bapak Rektor UPI ini benar-benar terwujud,"tuturnya.
Ia menilai bahwa selama ini banyak orang yang mencintai Papua namun bukan berhati pendidikan termasuk orang Papua yang bergerak di bidang Pendidikan sehingga pembangunan pendidikan di Papua jalan di tempat. Untuk itu dirinyamangatakan harus ada satu gerakan perubahan melalui orang-orang yang memang benar-benar berhati Pendidikan.
Pewarta : Admin Barnabas Subagio
Editor : Alexander Gobai