Beberapa pekerja memasang penahan longsor agar tidak melebar menggunakan bambu di tepi jalan provinsi Blora-Kunduran dekat jembatan Pudak Ngawen. (foto: dok dpu-bmckjtg/ib) |
Jalan cor beton yang baru selesai dikerjakan seminggu sebelum lebaran oleh rekanan Dinas Bina Marga Jateng itu pun terancam amblas karena tanah di bagian bawahnya ikut ambrol kena longsor sehingga membahayakan. Jalan cor nyaris tak ditopang tanah dibawahnya.
Supardi, warga Sarimulyo saat melintas di lokasi menyempatkan diri untuk berhenti melihat kondisi longsoran. Ia mengatakan bahwa longsor bahu jalan tersebut terjadi sejak Rabu (28/6) lalu dan telah dilakukan tindakan darurat dengan pemasangan batas peringatan dengan police line oleh Satlantas Polres Blora mengingat padatnya lalu-lintas menjelang puncak arus balik.
"Longsornya ini sudah sejak hari Rabu, dan Kamis kemarin ditangani oleh petugas dari provinsi dengan membuat penahan darurat dari bambu agar longsor tidak melebar. Hati-hati saat melintas disini, jangan terlalu minggir," ucap Supardi.
Ia berharap longsoran itu bisa segera diperbaiki. Menurutnya kasus ini mirip dengan longsoran yang terjadi di dekat Jembatan Desa Klokah Kecamatan Kunduran tahun kemarin.
"Longsoran di Jembatan Klokah sudah diperbaiki Bina Marga Jateng tahun lalu, semoga yang ini juga segera diperbaiki," harapnya.
"Longsoran di Jembatan Klokah sudah diperbaiki Bina Marga Jateng tahun lalu, semoga yang ini juga segera diperbaiki," harapnya.
Adapun Kepala Balai Pelaksana Teknis (BPT) Bina Marga Jawa Tengah Wilayah Purwodadi-Blora Barkah Widhiharsono saat dikonfirmasi mengatakan bahwa pihaknya telah menerima laporan adanya longsoran tersebut.
"Kami sudah menerima laporan tentang adanya longsor di Dukuh Pudak Ngawen. Selanjutnya tim akan melakukan identifikasi dan pendataan terlebih dahulu guna merencanakan upaya penanganan yang tepat agar tidak membuat jalan cor di atasnya ambles," jelasnya.
Sementara itu Kapolres Blora AKBP Surisman melalui Kasat Lantas AKP Febriyani AER menghimbau agar pengendara tidak ngebut dan mengurangi kecepatan saat melintas di lokasi jalan yang longsor.
"Hati-hati dan kurangi kecepatan, rambu-rambu penanda bahaya juga sudah dipasang oleh petugas sehingga pengendara harus hati-hati terlebih menjelang puncak arus balik lebaran dan lebaran ketupat," terangnya (res-infoblora)