Jakarta, Info Breaking News - Media Australia ABC News rupanya sangat terkesan dengan membanjirnya karangan bunga ke Balai Kota DKI Jakarta sebagai simpati atas kekalahan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama dalam pemilihan 19 April lalu.
Dalam liputannya, ABC News menyebutkan bahwa pengiriman ribuan karangan bunga secara serentak kepada politisi baru kali ini terjadi di Indonesia.
"Saya belum pernah melihat yang seperti ini, di luar Balai Kota Jakarta. Ada ribuan karangan bunga sebagai dukungan atas Gubernur Ahok yang belum lama ini tersingkir, yang baru saja kalah dalam pemilihan yang sangat sarat isu agama dan etnis melawan kandidat Muslim, Anies Baswedan," kata koresponden ABC News di Indonesia, Adam Harvey, yang muncul dalam berita video di antara ribuan karangan bunga tersebut.
Harvey menambahkan bahwa sang gubernur juga tengah menjadi terdakwa sidang penistaan agama dan dalam sidang pembelaan awal pekan ini mengibaratkan dirinya sebagai Nemo, karakter ikan badut dalam film animasi yang berani berenang melawan arus.
Dalam video itu dihadirkan juga wawancara dengan seorang ibu berhijab yang bersama rekan-rekannya hadir di Balai Kota membawa boneka Nemo.
"Saya membawa Nemo dengan harapan semoga lebih banyak Nemo seperti Ahok lahir di kota ini, di negara ini," kata ibu tersebut, yang diidentifikasi sebagai Restu Saraswati.
Video ABC News lalu menyoroti sejumlah karangan bunga dengan ucapan-ucapan yang unik dan menyebut sejumlah tokoh dunia, misalnya Leonardo DiCaprio, lengkap dengan kutipan kondang di film Titanic: "You jump, I jump".
Di akun Twitternya, Harvey juga mengunggah cuplikan video lain, di mana dia kemudian berhenti di karangan bunga yang menurutnya paling menarik.
Karangan bunga itu bertuliskan: "Dear Pak Ahok, if black is your brightest color, if hut is your only lover, when you fight, we fight together. I will stand by you." -- Anita Subarno, your die hard lover.
("Yang terhormat Pak Ahok, jika hitam adalah warnamu yang paling terang, jika derita adalah satu-satunya kekasihmu, ketika Anda berjuang, kita akan berjuang bersama. Saya akan mendampingimu." -- Anita Subarno, pengagum beratmu.)
"Biasakah Anda bayangkan, seorang politisi Australia bisa mendapatkan hal seperti itu?" kata Harvey kepada para pemirsa di negaranya.*** Any Christmiaty.