Tahun Ini KPK Sudah Terima 55 Laporan dari Sumut, 3 Kasus Korupsi dari Simalungun

http://ift.tt/20kt43r - Berita Terbaru Terkini Hari Ini - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) baru saja menggelar dialog ilmiah mengenai pemberantasan korupsi bersama Majelis Wali Amanat (MWA) Universitas Sumatera Utara (USU) di Gedung Biro Rektorat USU.

Usai acara, Ketua KPK Agus Rahardjo mengungkapkan terdapat 144 laporan masyarakat di Sumut yang diterima pihaknya pada tahun 2017 ini.

Dari total laporan yang diterima itu, laporan untuk Kota Medan merupakan yang terbanyak dengan 55 laporan hingga Maret 2017.

Jika dihitung kurun waktu empat tahun terakhir, total 744 laporan masyarakat diterima KPK untuk kota yang kini dipimpin Dzulmi Eldin ini.

"Laporan yang diterima 144 laporan, laporan yang selesai diverifikasi ada 142 laporan dan laporan yang telah selesai ditelaah ada 46 laporan. Sedangkan laporan file ada 90," kata Agus.

Berikut daerah asal laporan yang diterima KPK selama tahun 2017 :

1. Angkola Sipirok: 1 laporan
2. Asahan : 7 laporan
3. Batubara : 3 laporan
4. Binjai : 5 laporan
5. Dairi : 1 laporan
6. Deliserdang : 11 laporan
7. Gunungsitoli: 0
8. Humbanghasundutan: 0
9. Karo : 1 laporan
10. Labuhanbatu : 2 laporan
11. Labuhanbatu Selatan : 2 laporan
12. Labuhanbatu Utara : 0
13. Langkat : 2 laporan
14. Mandailingnatal : 1 laporan
15. Medan : 55 laporan
16. Nias : 9 laporan
17. Nias Barat : 0
18. Nias Selatan : 2 laporan
19. Nias Utara : 1 laporan
20. Padanglawas : 8 laporan
21. Padanglawas Utara : 0
22. Padangsidempuan: 4 laporan
23. Pakpak Bharat: 0
24. Pematangsiantar : 4 laporan
25. Samosir : 2 laporan
26. Serdangbedagai: 2 laporan
27. Sibolga : 2 laporan
28. Sidikalang: 0
29. Simalungun : 3 laporan
30. Tanjungbalai : 0
31. Tapanuli Selatan : 5 laporan
32. Tapanuli Tengah : 1 laporan
33. Tapanuli Utara : 2 laporan
34. Tebingtinggi : 0
35. Tobasamosir: 6 laporan