http://ift.tt/20kt43r - Berita Terbaru Terkini Hari Ini - Heboh petani sawit di Mamuju Tengah yang dimangsa ular piton timbulkan banyak tanda tanya, seganas apa piton? Video ini menjawab! Buaya ganas saja kalah, Kamis (30/3/2017).
Sebuah video yang menyebar di YouTube menunjukkan kedahsyatan serangan ular piton.
Video tersebut seolah menjawab bagaimana manusia bisa dikalahkan oleh ular piton.
Seorang petani yang baru saja menyaksikan anaknya lahir harus jadi korban keganasan ular piton saat memanen sawit.
Sebenarnya bisa enggak sih petani menghindar dari sergapan ular piton?
Mungkin kalau dalam kondisi waspada dan atau telah menyiapkan benda tajam seperti pisau bisa saja lepas.
Namun coba lihat video ini.
Seekor buaya besar dan ganas harus bertarung hidup dan mati ketika ia berhadapan dengan ular.
Buaya itu bahkan harus bertarung selama 3 jam dan berakhir dengan kematian buaya.
Padahal ular piton berhasil digigit oleh buaya, tapi satu hal kemampuan mengerikan yang dimiliki piton adalah lilitannya yang kuat.
Ular piton memiliki insting tajam pada lokasi lilitan mematikan pada makhluk buruannya.
Pada video tersebut meski buaya berhasil menggigit piton, namun lilitan kuat piton pada perut buaya bikin buaya tak bisa bernafas.
Dalam video tersebut dijelaskan buaya sampai mati kehabisan nafas dan ular piton pergi.
Lilitan ular dikenal juga bisa meremukkan tulang-tulang.
Video ini seolah menjelaskan tentang apa yang dialami oleh petani sawit.
Saat petani tanpa sadar disergap oleh ular piton, hanya hitungan menit belitan ular piton mampu bikin petani kehabisan nafas, pingsan atau bahkan telah kehilangan nyawa.
Setelah tak bergerak ular tersebut kemudian menelan tubuh petani, bahkan lengkap dengan sepatu boot yang dikenakan.
Nasib tragispun menimpa Akbar, petani yang sedang berupaya memanen sawit dan hasilnya untuk digunakan menjemput istri yang baru saja melahirkan.
Namun nasib tragis tak terhindarkan, jabang bayi yang baru dilahirkan hanya mengenang nama dan kisah ayahnya yang tewas dalam perut buaya. (http://ift.tt/2kOAOg2 Prasetiyo)
Inilah 16 Fakta Mengerikan Ular Piton Raksasa yang Telan Akbar di Sulawesi Barat
Sungguh tragis nasib Akbar (25) warga Desa Salubiro, Kecamatan Korossa, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, Senin.
Diberitakan bahwa saat memanen kelapa sawit di kebun miliknya, seekor ular piton raksasa memangsa Akbar.
Ular piton itu sendiri tertangkap setelah sehari memangsa Akbar (27/3/2017).
Baca: OMG! Ada Ular di Pesawat yang Bikin Panik Seluruh Penumpang, Begini Ceritanya!
Saat diketemukan warga, nampak wujud ular tersebut tidak seperti biasanya.
Itu yang kemudian membuat warga memutuskan untuk membelah perut ular tersebut dan didapati tubuh Akbar yang sudah terbujur kaku tak bernyawa.
Ada beberapa fakta menarik, soal ular piton yang memangsa akbar.
1. Ular piton yang memangsa Akbar berjenis teritorial
2. Jenis ini hidupnya di atas tanah
3. Ciri-cirinya warna sisik yang kecoklatan dan nggak jarang lebih gelap lagi
4. Selain sisik yang kelirnya lebih gelap, corak sisiknya seperti batik
5. Tidak memiliki bisa
6. Tidak memangsa dalam kondisi hidup
7. Tidak juga makan bangkai
8. Mangsa dideteksi dari suhu tubuhnya
9. Ujung lidah jadi alat pendeteksi suhu tubuh mangsanya
10. Mangsa dililit sampai pingsan atau mati lemas baru dimangsa
11. Tidak menyerang mangsanya
12. Ular piton akan menyergap mangsanya dalam kondisi lengah
13. Jenis ular piton teritorial gampang dipelihara manusia
14. Rahang bawah terpisah,
15. Bisa memangsa korban dengan ukuran sampai 3 kali lipat tubuhnya
16. Habitatnya hutan dengan semak belukar
Perut ular piton dibelah
Setelah perut ular dibelah, warga kaget bukan main.
Ternyata ada tubuh Akbar di perut ular piton dan sudah meninggal dunia.
"Ditemukan di lokasinya (kebunnya) kasihan," kata Satriawan, pemuda yang turut mencari Akbar.
"Awalnya ini Akbar berangkat dari rumahnya untuk pergi memanen sawitnya, setelah tidak kembali ke rumahnya lalu dicari di kebunnya," Satriawan menambahkan.
"Hasil panen sawitnya terhambur, mungkin ini diserang dari belakang ulang," kata warga Mamuju Tengah, Satriawan yang ditemui wartawan Tribunsulbar.com, Nurhadi, pada hari Selasa (28/3/2017).
Ular piton itu kemudian ditangkap warga di kebun sawit korban, Desa Salubiro, Kecamatan Korossa, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, Senin (27/3/2017).
Akbar dikeluarkan dari perut ular (Grid.ID)Jasad Akbar ditemukan masih utuh di perut ular piton tersebut.
Ular telah memangsa seluruh tubuh Akbar, mulai kepala hingga kaki.
Posisi kaki korban ada di lambung ular lebih dekat rongga mulut ular.
Sebaliknya, kepala mayat ke arah kloaka ular atau searah ekor.
Artinya, Akbar ditelan bulat-bulat dari kepalanya dulu.
Sungguh tragis nasibnya.
Celana pendek dan kaos yang dikenakan Akbar juga ditelan ular piton itu secara utuh.
Kondisi mayat terlihat dalam kondisi seperti itu, setelah warga membelah ular piton tersebut. (Grid.ID)