BERITA MALUKU. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI, menganggarkan Rp19 miliar untuk pembangunan talud di kota Tual, Maluku. Anggaran ini diberikan berdasarkan usulan yang diajukan pemerintah kota Tual dari sebelumnya Rp39 miliar.
"Rabu 29 Januari kemarin, saya ke Jakarta untuk menandatangani penyerahan dokumen bantuan tersebut. Walaupun anggaran diberikan tidak sesuai dengan apa yang kami usulkan, namun kita tetap bersyukur karena BNPB mau membantu kami dalam pembangunan talud," ujar Walikota Tual Adam Rahayaan kepada wartawan di Ambon, Kamis (30/3/2017).
Setelah kembali dari Jakarta, dirinya akan mendata kembali daerah-daerah yang layak menerima bantuan ini. Terutama daerah yang sering terjadi abrasi.
"Setelah sampai di Tual, Jumat (31/3/2017), saya akan data kembali ke daerah mana yang layak untuk mendapatkan bantuan dan berikutnya baru dilakukan ditender," ungkapnya.
Selain mengusulkan pembangunan talud yang telah disetujui BNPB, pihaknya juga mengusulkan kepada pemerintah pusat untuk membuka akses jalan baru.
"Akses jalan baru yang dimaksudkan terutama yang menghubungkan pelabuhan, bandara dan lain sebaianya," tuturnya.
Dirinya berharap, pengusulan ini bisa disetujui oleh pemerintah pusat, sehingga masyarakat dapat beraktifitas sebagaimana mestinya, tanpa diabtasi oleh ketidaksediaan infrastruuktur jalan yang memadai.
"Rabu 29 Januari kemarin, saya ke Jakarta untuk menandatangani penyerahan dokumen bantuan tersebut. Walaupun anggaran diberikan tidak sesuai dengan apa yang kami usulkan, namun kita tetap bersyukur karena BNPB mau membantu kami dalam pembangunan talud," ujar Walikota Tual Adam Rahayaan kepada wartawan di Ambon, Kamis (30/3/2017).
Setelah kembali dari Jakarta, dirinya akan mendata kembali daerah-daerah yang layak menerima bantuan ini. Terutama daerah yang sering terjadi abrasi.
"Setelah sampai di Tual, Jumat (31/3/2017), saya akan data kembali ke daerah mana yang layak untuk mendapatkan bantuan dan berikutnya baru dilakukan ditender," ungkapnya.
Selain mengusulkan pembangunan talud yang telah disetujui BNPB, pihaknya juga mengusulkan kepada pemerintah pusat untuk membuka akses jalan baru.
"Akses jalan baru yang dimaksudkan terutama yang menghubungkan pelabuhan, bandara dan lain sebaianya," tuturnya.
Dirinya berharap, pengusulan ini bisa disetujui oleh pemerintah pusat, sehingga masyarakat dapat beraktifitas sebagaimana mestinya, tanpa diabtasi oleh ketidaksediaan infrastruuktur jalan yang memadai.