Jakarta, infobreakingnews – Kasus korupsi berjamaah yang menelan kerugian uang negara sebesar Rp 2,7 triliun segera digelar persidangannya di Pengadilan Tipikor Jakarta. Isyarat dari Ketua KPK Agus Rahardjo memberitahukan akan ada sejumlah nama besar dalam kasus dugaan korupsi proyek pengadaan Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP) begitu banyak. Publik dapat melihat dan mendengar langsung saat kasus tersebut disidangkan dalam waktu dekat.
"Nanti Anda tunggu. Kalau Anda mendengarkan dakwaan dibacakan, Anda akan sangat terkejut. Banyak orang yang namanya disebut di sana," kata Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (3/3).
Sidang akan digelar di Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi Jakarta. Pengadilan masih menentukan komposisi majelis hakim .
Agus berharap tak terjadi guncangan politik atas diungkapnya kasus tersebut. "Mudah-mudahan tidak ada goncangan politik yang besar ya, karena namanya yang akan disebutkan memang banyak sekali," ujarnya.
Menurutnya, KPK berkomitmen mengusut tuntas pihak-pihak yang terlibat kasus e-KTP. "Nanti secara periodik. Ini dulu, habis ini siapa," ucapnya.
Sekadar diketahui, sejauh ini terdapat dua tersangka kasus e-KTP yakni mantan Direktur Pengelola Informasi Administrasi Kependudukan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemdagri) Sugiharto dan mantan Direktur Jenderal Dukcapil Irman.*** Mil.