Pemuda BGC dan DKC Pramuka Kwarcab Blora melepas lampion secara massal di atas Bukit Cengklik saat malam pergantian tahun. (foto: ag-infoblora) |
Tepatnya di Bukit Cengklik, Desa Bicak, Kecamatan Todanan. Bukit yang akhir-akhir ini sedang naik daun sebagai objek wisata alam baru di Kabupaten Blora ini dijadikan lokasi penyambutan datangnya tahun 2017 oleh pemuda desa setempat bersama anak-anak Pramuka Kwarcab Blora.
Para pemuda desa yang tergabung dalam komunitas Bocah Gunung Cengklik (BGC) ini sudah menyiapkan acara sejak jauh-jauh hari bersama dengan anggota Dewan Kerja Cabang (DKC) Pramuka Kwarcab Blora. Mereka ingin Bukit Cengklik bisa semakin dikenal luas oleh masyarakat dengan menyelenggarakan event malam tahun baru.
Tak hanya lampion, kembang api juga mewarnai pemandangan malam di atas Bukit Cengklik. (foto: gal-infoblora) |
Pada pukul 20.00 WIB warga desa dan anak-anak Pramuka mulai datang menuju bukit dengan arak-arakan seni Barongan yang dimainkan adik-adik dari Pramuka Kwaran Tunjungan. Suasana yang tadinya hening berubah menjadi meriah tatkala penduduk desa ikut bergabung bersama menuju puncak bukit.
Setibanya di tanah lapang lereng bukit, anak-anak Pramuka mementaskan atraksi kesenian Barongan diselingi tari jaranan dan pencak silat sembari menunggu waktu tengah malam. Warga pun ikut memenuhi kawasan hingga lokasi penuh sesak. Tidak hanya dari Desa Bicak saja, mereka datang dari berbagai wilayah di sekitar Todanan. Bahkan ada wisatawan asal Jepara yang rela datang Sabtu pagi ke Blora agar bisa ikut menyaksikan pelepasan lampion di Bicak.
Menginjak pukul 23.00 WIB anak-anak Pramuka dan pemuda BGC mulai naik ke puncak Bukit Pencu yang telah diterangi ratusan lampu obor untuk melaksanakan renungan suci, doa untuk bangsa dan pelepasan seribu lampion secara massal. Sedangkan masyarakat umum menunggu di lereng bukit, pasalnya puncak bukit tidak memungkinkan untuk menampung seluruh pengunjung malam itu.
Sebelum penyalaan lampion dan kembang api, para pemuda desa dan anak-anak Pramuka mengikuti renungan suci. (foto: ag-infoblora) |
Tepat pukul 00.00 WIB lampion dilepaskan oleh pemuda BGC dan anak-anak Pramuka secara massal. Langit yang tadinya gelap menjadi romantis penuh warna dengan hadirnya lampion yang melayang-layang di udara. Tidak hanya lampion saja, pengunjung lainnya yang tidak kebagian lampion ikut memeriahkan pancuk Bukit dengan menyalakan kembang api. Mereka bersorak, berteriak hingga terharu menatap indahnya langit malam pergantian tahun.
Sementara itu jauh di sebelah utara dan selatan bukit juga tampak gemerlap kembang api dari berbagai wilayah seperti Pati, Juwana, Kudus, Ngaringan, Wirosari dan lainnya menambah keindahan malam di puncak Cengklik.
"Seru dan indah sekali. Baru kali ini ada perayaan malam tahun baru di desa kami. Apalagi dilaksanakan di atas bukit seperti ini. Cahaya lampion yang menghiasi langit menciptakan suasana baru. Biasana kita hanya menyalakan kembang api saja. Terimakasih sudah menggelar acara di desa kami yang jauh dari pusat kota ini," kata Sri Lestari, salah satu warga Desa Bicak.
Nur Husniyah, wisatawan asal Jepara yang rela datang ke Bukit Cengklik untuk menyaksikan pelepasan lampion. (foto: ag-infoblora) |
Sementara itu, Bayu Himawan sebagai salah satu inisiator acara dari pengurus Pramuka Kwarcab Blora menyampaikan bahwa acara penyambutan malam tahun baru di puncak Cengklik terbilang sukses. Meskipun sempat diguyur hujan diawal malam, namun antusias masyarakat masih cukup bagus.
"Ini adalah wujud bakti Pramuka kepada lingkungan dan potensi sekitar. Dengan menyelenggarakan acara seperti ini, setidaknya Pramuka bisa membantu pemuda desa untuk mengenalkan potensi alam yang ada agar bisa dikenal masyarakat luas. Yang akhirnya nanti akan bermanfaat untuk pengembangan kawasan wisata di Desa Bicak. Kami senang sekali bisa ikut berkontribusi dalam hal ini," jelasnya.
Pihaknya berharap, kedepan acara-acara semacam ini bisa terus dilaksanakan untuk mengangkat potensi desa. Tidak hanya saat malam tahun baru saja. Melainkan juga saat moment tertentu yang bisa menarik banyak pengunjung. Pemerintah Desa Bicak yang dipimpin Pak Winto pun mendukung kegiatan ini. (ag-infoblora)