Berita Terpercaya – Kawasan Monumen Nasional selalu menjadi tujuan warga DKI Jakarta merayakan malam pergantian tahun. Sebab, dari tahun ke tahun, di tempat ini selalu ada kembang api yang menjadi penanda pergantian tahun.
Namun tahun ini, suasana berbeda akan dirasakan masyarakat, karena tak ada kembang api yang akan menyala sebagai tanda rotasi bumi mengelilingi matahari.
Ternyata, warga yang datang pun banyak yang tak tahu bahwa Pemerintah Provinsi DKI menyebar perayaan malam Tahun Baru ke berbagai wilayah, sehingga tak terpusat di Monas.
"Kita enggak tahu kalau acara dipindahin dan enggak ada pesta kembang api di Monas malam ini," kata Safrudin (49 tahun), warga Kampung Duri, Jakarta Barat, di kawasan Monas, Jakarta, Sabtu, 31 Desember 2016.
Safrudin menjelaskan dia dan enam anggota keluarganya berangkat dari kediamannya setelah magrib menggunakan bajaj. "Samaie jam 7-an ke sini (Monas). Tahun kemarin sudah macet jam segini, banyak yang dagang. Sekarang agak sepi," ungkap ayah dua anak ini.
Meski baru mengetahui tak ada kemeriahan panggung dan pesta kembang api malam ini di Monas, dia dan keluarga tetap menikmati kebersamaan sekeluarga.
"Ya mau gimana lagi. Yang penting kita bisa kumpul sama keluarga duduk-duduk di sini. Tiap tahun juga kalau tahun baru kita kumpul di sini," ujar karyawan swasta ini sambil menggendong anak lelakinya.
Kepasrahan yang sama juga disampaikan Nurholis (35 tahun), warga Duren Tiga, Jakarta Selatan. Dia tetap akan merayakan malam tahun baru beserta istri dan anak perempuannya di Monas, meski tanpa kemeriahan panggung hiburan dan pesta kembang api.
"Mau pulang sudah tanggung keluar. Cari tempat yang lain bingung juga, di sini aja lah duduk-duduk," ujarnya.
Dari pengeras suara yang menyebar di sekitar Monas, petugas senantiasa mengingatkan warga agar menjaga kebersihan, tidak duduk atau menginjak rumput serta taman.
"Kami mengimbau kepada warga yang datang ke Monas untuk tidak menyalakan kembang api dan petasan. Monas akan dibuka hingga pukul 01.00 WIB dini hari, warga dipersilakan menikmati dan tetap menjaga ketertiban dan kebersihan," terdengar dari pengeras suara.
Selain itu, mobil patroli Satuan Polisi Pamong Praja juga lalu lalang memberikan imbauan serupa, sambil menjaga ketertiban.
"Bagi warga yang membawa putra-putri harap menjaga dengan baik. Bila putra-putri bapak hilang segera menghubungi petugas dan pos-pos keamanan," ujar petugas yang berada di mobil patroli menggunakan pengeras suara.
Baca Juga: Berita Olahraga