Sudah Ada 2300 Pendaftar, Pasukan Berani Mati Akan Buka Posko Hingga Polisi Serius Mengusut Ahok
Berita Islam 24H - Koordinator Pusat Pasukan Berani Mati Adili Ahok, Gusrin Lessy, mengklaim, hingga saat ini sudah ada 2.300 orang yang mendaftar jadi pasukan berani mati yang siap melawan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Ia mengatakan, pendaftaran relawan organisasi yang digagasnya itu akan terus dibuka hingga ada tanda-tanda pihak kepolisian serius mengusut kasus penistaan Al Quran dan penghinaan ulama yang dilakukan mantan Bupati Belitung Timur itu beberapa waktu lalu.
"Sudah ada 2.300 relawan pasukan berani mati yang mendaftar dan mengembalikan formulir kesediaan kepada kami," ungkap Gusrin dalam keterangannya, Minggu (16/10).
Lebih jauh Gusrin menegaskan tekad siap menghukum Ahok jika hukum negara tumpul menghadapinya sesuai fatwa para ulama, kiai dan habib.
Diakui Gusrin, Pasukan Berani Mati Adili Ahok, sudah beberapa kali melakukan aksi. Antara lain, pada Senin (11/10) lalu, mendatangi Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk meminta Fatwa MUI tentang tindakan Ahok. Kemudian, pada Jumat (14/10), pihaknya membuka posko relawan di Masjid Istiqlal bersamaan digelarnya aksi bela Islam yang diikuti puluhan ribu umat Islam.
Dan, pada hari Minggu (16/10) kemarin, Gusrin dkk kembali membuka posko pendaftaran bersama masyarakat di acara car free day. Menurut rencana, minggu depan mereka akan menggelar musyawarah akbar bersama relawan untuk silaturahmi memperkuat ikhuwah dan semangat juang.
"Ini menunjukan keseriusan kami sebagai anak-anak muda yang ingin membela agama kami dan kehormatan para ulama yang dengan sengaja dinistakan dan di hina oleh Ahok," tandas Gusrin. [beritaislam24h.com / jnc]