Media Online Antara – Bakal calon gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono menghargai perbedaan sikap dua kader Partai Demokrat yakni Ruhut Sitompul dan Hayono Isman yang tidak mendukungnya pada Pilgub DKI Jakarta 2017.
Menurutnya, perbedaan pandangan sudah menjadi hal biasa apalagi di era demokrasi.
"Semua orang pasti punya pandangan, ini demokrasi, ya kita hargai lah," kata Agus seperti dilansir dari Antara, Minggu (2/10/16).
Agus mengikuti acara Tjanting Fun Day yang merupakan kegiatan untuk memperingati Hari Batik Nasional. Agus yang mengenakan kaos bertuliskan "AHY #JakartaforAll" tampak sibuk meladeni permintaan foto bersama oleh masyarakat.
Dalam kesempatan itu tampak sejumlah petinggi Partai Demokrat yang mendampingi Agus seperti Susilo Bambang Yudhoyono, Nachrowi Ramli, Ramadhan Pohan, dan Roy Suryo.
Selain itu tampak pula politikus PAN Hatta Rajasa dan Bima Arya.
Dikonfirmasi secara terpisah politikus Demokrat Roy Suryo mengatakan Ruhut dan Hayono secara de facto sudah tidak dianggap lagi oleh kader partai.
Sebab yang bersangkutan tidak pernah terlihat lagi di kantor DPP Partai Demokrat.
"Mereka tidak pernah terlihat lagi, artinya secara de facto sudah tidak dianggap oleh kader," jelas Roy Suryo.
Roy mengatakan keduanya akan segera diproses oleh Komite Pengawas Partai Demokrat untuk mempertanggungjawabkan perbedaan sikapnya tersebut.
Untuk diketahui, Pilkada DKI Jakarta diikuti tiga kandidat pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.
Mereka antara lain diurutkan sesuai jadwal pendaftaran ke KPUD DKI Jakarta yakni Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat yang didukung PDIP, Golkar, Hanura, Nasdem.
Kemudian Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni yang didukung Demokrat, PAN, PKB, dan PPP. Selanjutnya pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno yang didukung Gerindra serta PKS.
Belakangan Ruhut dan Hayono tidak bersedia mendukung Agus-Sylviana. Keduanya justru mendukung pasangan Ahok-Djarot Saiful
sumber: merdeka.com