BERITA MALUKU. Gempa tektonik berkekuatan 5,1 Skala Richter mengguncang Kabupaten Maluku Barat Daya pada Jumat (30/9/2016), sekitar pukul 06.49 WIT.
Data yang diperoleh dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika( BMKG) Ambon menyebutkan episentrum gempa berada 6.35 Lintang Selatan dan 128.10 Bujur Timur dengan kedalaman 348 kilometer di bawah permukaan laut.
Lokasi gempa berada pada posisi 248 kilometer timur laut Kabupaten Maluku Barat Daya, Provinsi Maluku, dan tidak berpotensi gelombang pasang (tsunami).
Gempa tidak membuat panik warga setempat yang secara geografis berbatasan dengan negara tetangga, Timor Leste, karena guncangannya tidak terasa.
Provinsi Maluku merupakan salah satu daerah rawan gempa dan tsunami karena terletak pada pertemuan tiga lempeng besar, yakni Pasifik, Indo Australia, dan Eurasia.
Lempeng Indo Australia yang masuk ke bawah lempeng Eurasia bertemu dengan Lempeng Pasifik, sehingga mengakibatkan patahan yang tidak beraturan.
Data yang diperoleh dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika( BMKG) Ambon menyebutkan episentrum gempa berada 6.35 Lintang Selatan dan 128.10 Bujur Timur dengan kedalaman 348 kilometer di bawah permukaan laut.
Lokasi gempa berada pada posisi 248 kilometer timur laut Kabupaten Maluku Barat Daya, Provinsi Maluku, dan tidak berpotensi gelombang pasang (tsunami).
Gempa tidak membuat panik warga setempat yang secara geografis berbatasan dengan negara tetangga, Timor Leste, karena guncangannya tidak terasa.
Provinsi Maluku merupakan salah satu daerah rawan gempa dan tsunami karena terletak pada pertemuan tiga lempeng besar, yakni Pasifik, Indo Australia, dan Eurasia.
Lempeng Indo Australia yang masuk ke bawah lempeng Eurasia bertemu dengan Lempeng Pasifik, sehingga mengakibatkan patahan yang tidak beraturan.