AMBON – BERITA MALUKU. Sudah hampir sebulan, masyarakat kota Ambon dan beberapa daerah lain di Maluku terus diguyur hujan dengan intensitas tinggi.
Untuk itu, kepada masyarakat yang tinggal di bantaran sungai maupun lereng-lereng gunung diminta agar selalu mewaspadai berbagai hal kemungkinan yang akan terjadi di saat kondisi penghujan saat ini, seperti banjir dan tanah longsor.
"Saya cuma bisa ingatkan kita semua, hujan ini kita tidak tahu kapan selesai, kalau melihat aktifitas hujan dari waktu ke waktu terus bertambah, itu berarti ancama akan selalu ada. Untuk itu, seluruh komponen masyarakat, terutama yang ada di bantaran sungai, lereng-lereng gunung agar selalu berhati-hati," pinta Ketua DPRD Provinsi Maluku, Lucky Wattimury kepada awak media diruang kerjanya, Selasa (14/07).
Kepada pemerintah daerah kabupaten/kota sampai di tingkat kelurahan, dirinya meminta agar terus meningkatkan koordinasi, sehingga upaya pencegahan dapat dilakukan dengan cepat, begitu juga untuk pemberian bantuan kepada masyarakat terdampak bencana.
"Melihat situasi ini seharusnya dengan cepat, terkadang kita lambat dalam menginformasikan kepada pihak terkait, akibatnya kita lambat dalam pemberian bantuan kepada orang - orang yang mesti menerima bantuan akibat dampak dari cuaca saat ini," tandasnya.
Menindaklanjuti hal ini, Wattimury mengakui sudah meminta Dinas Sosial Provinsi Maluku, untuk segera mengambil langkah-langkah berkoordinasi dengan dinas sosial di semua kabupaten/kota, agar bisa memperhatikan masyarakat terdampak bencana.
"Jadi kita tidak hanya berfokus terhadap Covid-19, tapi juga terkena dampak dari longsoran atau banjir akibat tingginya curah hujan saat ini. Saya sudah mengigatkan kepada masing-masing pemerintah daerah, terkait hal ini," pungkasnya.
Untuk itu, kepada masyarakat yang tinggal di bantaran sungai maupun lereng-lereng gunung diminta agar selalu mewaspadai berbagai hal kemungkinan yang akan terjadi di saat kondisi penghujan saat ini, seperti banjir dan tanah longsor.
"Saya cuma bisa ingatkan kita semua, hujan ini kita tidak tahu kapan selesai, kalau melihat aktifitas hujan dari waktu ke waktu terus bertambah, itu berarti ancama akan selalu ada. Untuk itu, seluruh komponen masyarakat, terutama yang ada di bantaran sungai, lereng-lereng gunung agar selalu berhati-hati," pinta Ketua DPRD Provinsi Maluku, Lucky Wattimury kepada awak media diruang kerjanya, Selasa (14/07).
Kepada pemerintah daerah kabupaten/kota sampai di tingkat kelurahan, dirinya meminta agar terus meningkatkan koordinasi, sehingga upaya pencegahan dapat dilakukan dengan cepat, begitu juga untuk pemberian bantuan kepada masyarakat terdampak bencana.
"Melihat situasi ini seharusnya dengan cepat, terkadang kita lambat dalam menginformasikan kepada pihak terkait, akibatnya kita lambat dalam pemberian bantuan kepada orang - orang yang mesti menerima bantuan akibat dampak dari cuaca saat ini," tandasnya.
Menindaklanjuti hal ini, Wattimury mengakui sudah meminta Dinas Sosial Provinsi Maluku, untuk segera mengambil langkah-langkah berkoordinasi dengan dinas sosial di semua kabupaten/kota, agar bisa memperhatikan masyarakat terdampak bencana.
"Jadi kita tidak hanya berfokus terhadap Covid-19, tapi juga terkena dampak dari longsoran atau banjir akibat tingginya curah hujan saat ini. Saya sudah mengigatkan kepada masing-masing pemerintah daerah, terkait hal ini," pungkasnya.