Ilustrasi rapid tes |Foto:istimewa |
Nias Utara,- Salah seorang penyelenggara pemilu di kabupaten nias utara dinyatakan Reaktif setelah menjalani Rapid Test yang dilakukan oleh petugas Rumah Sakit Bethesda Gunungsitoli, Ketua KPU Nias Utara mengatakan mudah-mudahan bukan Covid-19.
Hal tersebut dibenarkan oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Nias Utara, Evorianus Harefa melalui chat balasannya disalah satu WhatsApp Grup, minggu (28/6/2020).
"Terkait dengan hasil nya memang ada 1 org yg reaktif dan kita sudah kordinasikan dengan gugus tugas Nisut. Mudahan2 bukan Covid," bunyi balasan chat Evorianus setelah berulangkali ditanyakan oleh sejumlah wartawan yang tergabung dalam WAG tersebut.
Dijelaskannya, penyelenggara Pemilu yang mengikuti Rapid Test itu adalah Panitia Pemungutan Suara (PPS) sebanyak 300 orang. Satu diantaranya Reaktif sementara hasil pemeriksaan yang ratusan lainnya masih belum disampaikannya di WAG itu.
"Rapid test dilakukan kepada 300 orang PPS. Kerjasama dengan RS. bethesda gusit. Gugus tugas Nias Utara belum siap melakukan rapid sebanyak itu dalam waktu 2 hari, karna butuh waktu mendatangkan alat2 yg diperlukan," tulis Evorianus.
Informasi adanya yang Reaktif pada penyelenggara Pemilu itu, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Nias Utara, Yaadil Telaumbanua turut dibenarkannya saat dikonfirmasi pagi ini.
"Ada, warga dari kecamatan sawo, Reaktif rapid testnya, cuman lagi di puskesmas sawo di isolasi malam ini tadi, saya sudah hubungi kadis kesehatan supaya malam ini tadi di bawa ke Rumah Sakit Gunungsitoli tapi katanya besok saja, mudah-mudahan tidak jadi positif," kata Yaadil Telaumbanua. (Haogô Zega)