Bantuan tersebut disalurkan pada 12 titik, antara lain: SMP Berbasis Pesantren Darul Hidayah sebanyak 92 paket, Buruh Pelabuhan 60 paket, Pantia asuhan anak Huke Ina 47 paket, tukang ojek 227 paket, sopir angkot 23 paket, tukang becak 23 paket, Sekolah Luar Biasa(SLB)102 paket, purnawirawan polri 18 paket, warakuari 12 paket, tenaga medis yang melayani pasien covid 3 paket, wartawan 14 paket dan santri TPQ Ramdatul Ilmi 112 paket.
Demikian disampaikan Ketua Seksi Bakti Sosial HUT Bhayangkara ke-74, Iptu Jan Mejer.L yang juga diterima media ini di Namlea, Jumat (26/6/2020).
Dikatakan bahwa bantuan sosial ini diutamakan untuk masyarakat yang sangat membutuhkan dalam mengatasi Pademi covid-19, terutama kepada warga yang punya ekonomi pas-pasan," ujar perwira berpangkat dua balak ini.
Sementara itu, Kapolres Pulau Buru, AKBP Ricky Purnama Kertapati saat membaca sambutan Kapolri terkait hal ini mengatakan bahwa, momentum hari bayangkara ke-74, sungguh berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Atas kondisi ini, kita semua dalam kondisi penuh keprihatinan, mengingat dampak bencana wabah menular yang sudah merambah seantero dunia ini sungguh nyata dirasakan. Bahkan dampak sosial dan ekonomi bermunculan akibat wabah ini sungguh mengkhawatrikan.
"Saat ini Kita semua harus mampu mengatasinya dengan semangat baru menuju tatanan kehidupan normal baru yang disebut dengan new normal life. Oleh karena itu, sangat tepat jika tema peringati hari bhayangkara ke-74 tahun 2020 adalah kamtibmas kondusif masyarakat semakin produktif, tema ini dapat dimaknai adanya kepedulian Polri akan kondisi masyarakat saat ini, Polisi senantiasa hadir untuk masyarakat," tandasnya.
Dikatakan, bhakti sosial yang dilaksanakan saat ini merupakan wujud nyata dari kepedulian Polri terhadap masyarakat yang terdampak langsung covid-19, dan bantuan sembako yang diberikan Mabes Polri ini, sebanyak 45 ribu paket, yang didistribusikan ke berbagai wilayah distabilitas dan beberapa kelompok masyarakat lainnya.
"Untuk itu, Polri harus selalu hadir untuk masyarakat, karena secara historis memang Polisi itu terlahir dan terbentuk dari masyarakat dan bekerja untuk masyarakat dan teruskan banyak berbuat kebaikan, jadilah Polisi yang benar-benar dirasakan manfaatnya dengan berbagai kegiatan di tengah masyarakat," tandasnya. (AK/SW)