Sebanyak 400 paket sembilan bahan pokok (sembako) yang didalamnya berisikan 5 kg Beras merk Fortuna, gula pasir 1 kg, 600 ml minyak goreng merk Sinay, dan 1 dos daun teh celup Sariwangi yang dibagikan kepada pihak-pihak yang berhak menerimanya. Selain itu, ada juga pembagian Surat Ijin Mengemudi (SIM) gratis, kegiatan donor darah oleh anggota Polres, pembagian masker gratis, dan kegiatan simpatik lainnya.
Kapolres MTB AKBP Adolof Bormasa, sebelum membaca Amanat Kapolri, mengungkapkan kalau Markas Besar (Mabes) Polri telah merestui Polres MTB untuk berganti nama sebagai Polres Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT).
"Sudah keluar telegram Kapolri untuk Polres MTB dirubah jadi polres KKT," ujarnya.
Iapun melanjutkan dengan amanat Kapolri, yang berpesan bahwa momentum perayaan HUT Bhayangkara ke-74 ini berbeda dengan sebelumnya. Pasalnya saat ini dunia berada dalam kondisi keprihatinan dengan wabah yang menyerang hampir seluruh negara di dunia. Dampak sosial yang muncul dari Pandemi covid-19 ini sangatlah mengkhawatirkan.
"Kita sekarang menuju tantangan hidup baru. Tema Kamtibmas kondusif masyarakat makin kondusif. Ini merupakan kepedulian Polri akan kondisi masyarakat sekarang," ujar Kapolri yang diucapkan Kapolres Bormasa.
Lanjut Bormasa dengan mengutip amanat orang nomor satu di jajaran Polri, bahwa kegiatan bakti sosial ini adalah wujud nyata kepedulian dengan melepas sebanyak 45 ribu paket bansos dari mabes yang didistribusikan di berbagai wilayah pada semua jajaran Polda, Polres, hingga Polsek.
"Pertahankanlah budaya Duan Lolat. Tidak ada gading yang tak retak," pesan Kapolres berdarah asli Tanimbar ini. (ys)